Masyarakat Desa Sanleo Rindukan Kemerdekan RI
Malaka, Sonaf NTT- News.Com.Masyarakat Dusun Tudus Desa Sanleo terutama Dusun Tudus Kecamatan Malaka Timur Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur memang benar- benar nasib berbeda dengan wilayah lain di Republik Indonesia.
Buktinya, sampai presiden RI 08 ini, Prabowo Subianto, Dusun Tudus rupanya masih ditakdirkan mengalami penderitaan dalam pembangunan bangsa yang adil dan merata. Bertahun-tahun, sejak Indonesia Merdeka sampai hari ini, masyarakat Dusun Tudus belum sepenuhnya menikmati arah pembangunan di negara ini
Bayangkan, jalan tanah sejauh kurang lebih 5 km tidak dibangun oleh pemerintah sehingga di musim hujan akses kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa masuk Dusun Tudus karena lumpur dan berbatu batu. Jika masyarakat mengalami situasi darurat, maka terpaksa suami, dan Ibu- ibu serta anak-anak harus ramai-ramai tarik kendaraan seperti yang terjadi selama ini.
Salah satu putra dusun Tudus, Paulus Modok, Selasa (14/1/2025) di Kefamenanu yang dihubungi media ini membenarkan kondisi yang alami di Dusun Tudus tersebut. Bahkan dia, menyebutkan tanggal 31 Desember 2024 lalu ketika dia di sana banyak warga yang menarik kendaraan yg melewati jalan tanah tersebut.
Selain itu, kata Paulus, belum lagi di musim kemarau masyarakat harus berjalan berkilo- kilo untuk cari air bersih utk minum dan masak.”Sungguh benar, warga di Dusun Tudus ini belum menikmati kemerdekaan republik Indonesia,” tandasnya.
Dirinya sangat mengharapkan perhatian penuh dari pemerintah Malaka, Provinsi NTT, bahkan pemerintah Indonesia akan kondisi yang dialami agar masyarakat bisa keluar dari kesulitan ini.
“Saya sebagai putra dari kampung Tudus yang memiliki pengalaman kuliah di Jawa dan berkarya di TTU meminta kepada Pemerintahan Kabupaten Malaka dan Pemerintahan Provinsi NTT untuk memberi perhatian yang serius terhadap penderitaan masyarakat Dusun Tudus,” ungkap Paulus. saat ditemui di Kefamenanu. (Ken)