Melki Laka Lena-Joni Asadoma : Hubungan Kedekatan Dengan Pemerintah Pusat Merupakan Anugerah Bagi NTT
Kupang, Sonaf NTT-News.com. Hubungan sosial yang solid merupakan salah satu indikator penting untuk menunjang dan memudahkan dalam berbagai urusan publik terutama menjawab kebutuhan masyarakat.
“ Hubungan kedekatan dengan pemerintah pusat merupakan salah satu Anugerah bagi Nusa Tenggara Timur karena hal di maksud akan membuka akses pembangunan di semua lini yang bermuara terhadap perbaikan kehidupan ekonomi masyaŕkat “
Demikian keterangan Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Lakalena usai debat calon Gubernur dan wakil Gubernur di Hotel Milenium, Rabu 23/10/2024
Melki Lakalena sapaan akrabnya, menguraikan bahwa untuk mendukung kemajuan sebuah daerah perlu di lakukan berbagai langkah strategis dan harus mampu menciptakan inovasi-inovasi baru termasuk membangun jejaring sosial yang kuat sehingga apa yang dilakukan bermanfaat bagi kepentingan banyak orang.
“ Sesuai fakta, ketika Frans Leburaya menjadi Gubernur Pak Presiden Jokowi Widodo banyak membantu NTT karena dekat dengan Presiden dan para mentri di Jakarta, sama halnya di era Viktor Bungtilu Laiskodat memimpin NTT Presiden Jokowi Widodo banyak melakukan kunjungan kerja dimana memiliki hubungan yang baik demgam pemerintah pusat” ungkapnya.
Ketua Golkar NTT lanjut menerangkan, kedekatan dengan pemerintah pusat memiliki manfaat yang luar biasa dan ini merupakan anugerah bagi Nusa Tenggara Timur.Selain itu, kiranya jangan di salah artikan namun harus di lihat secara positif bagi peningkatan pembangunan daerah yang berkelanjutan
Menurutnya, pertemanan dalam politik itu hal biasa namun untuk mengurus dukungan pemerintah pusat harus berkoalisi dan di masa pemerinhan pa Frans Leburaya berkoalisi dengan Presiden Jokowi Widodo demikian juga Pa Viktor Bungtilu Laiskodat mampu membangun koalisi dengan baik karena bagian dari Presiden Jokowi Widodo sehingga arus dukungan anggaran pembangunan di NTT dasyat.
“Hari ini kalau kita memilih pemimpin bukan bagian dari Pemerintah pusat saya kwatir bisa saja dukungan pembangunan yang diberikan secukupnya oleh karena itu carilah pemimpin yang memiliki akses kuat dan di dukung penuh jejaring di jakarta sehingga memberikan dampak yang besar bagi peningkatan pembangunan daerah” ungkapnya.
Ia menambahkan saat menjadi Anggota DPR RI membangun kerja sama kementerian dimana berhasil perjuangkan membangun 30 Balai Latihan Kerja ( BLK ) di beberapa Kabupaten sebagai contoh saat Pa Viktor Laiskodat memimpin NTT, kami perjuangkan membangun BLK di Kabupaten TTU dengan anggaran 100 Miliar yang memiliki manfat luar biasa bagi daerah dengan memaksimalkan potensi yang di miliki untuk menjawab kebuhan masyarakat. “ BLK yang ada tentu akan dimaksimalkan di segala aspek untuk mendukung kelansungan hidup masyarakat produktif dan berkelanjutan, sebagai contoh sudah ada produk-produk yang di masyarakat yang sudah masuk master place dan berjalan dengan baik” ungkapnya.