Menangkan Pilgub NTT, Ribuan Masyarakat Hadiri Deklarasi Calon Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena- Johni Asadoma Di Kota Kupang
Kupang, Sonaf NTT-News.com. Ribuan masyarakat dari Kota kupang, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, Lembata, Alor dan Sumba menghadiri deklarasi pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena dan Jhoni Asadoma di Gor Oepoi Kupang. Turut hadir sejumlah anggota DPR RI yakni Anita Jacoba Gah, Ahmad Yohan, Gabriel Novanto, Benny Harman, dan Anggota DPR RI terpilih Ir.Esthon Foenay, Sekretaris Pemenang Pemilu Marlina Un, 11 Pimpinan Partai Pengusung, Para Anggota DPRD Provinsi,DPRD Kabupaten/ Kota, seluruh organisasi Relawan Kabupaten/ Kota, jumat 14/9/2024.
Pantauan media, kegiatan tersebut diawali dengan doa oleh lima pimpinan agama dengan tujuan agenda pilgub dan Pilkada serentak 2024 di Nusa Tenggara Timur bisa berjalan dengan sukses dan tetutama melahirkan pemimpin-pemimpin visioner bagi kemajuan daerah.
Calon Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menguraikan bahwa salah satu indikator kemajuan sebuah daerah yakni harus didukung oleh berbagai aspek oleh karena itu saya dan Bapak Johni Asadoma memiliki mimpi yang sama untuk membangun NTT dengan menggerakkan seluruh potensi yang ada dan hal ini sejalan dengan tagline yakni ayo bangun NTT.
“ Tagline Ayo bangun NTT memiliki spirit baru dimana mengajak seluruh komponen masyarakat dengan mengoptimalkan tugas dan peran masing-masing untuk mengurus NTT dan saya juga bangga karena koalisi pilgub kali ini ada sejumlah tokoh NTT yang di percayakan di senayan bisa berkumpul dan menyatakan komitmen bersama untuk membangun Nusa Tenggara Timur” ungkapnya
Menurut Ketua DPD Golkar, kerjasama dan sinergitas yang efektif dari semua komponen tentu sangat memudahkan kerja-kerja di lapangan sebagai acuan untuk peningkatan pembangunan daerah sesuai ketentuan yang berlaku.
Dijelaskan bahwa Visi yang diusung adalah NTT maju, Ekonomi masyarakat tumbuh, Pendapatan Anak-Anak Muda ke depan Semakin baik.Selain itu, mewujudkan NTT sehat dimana masyarakat dimudahkan dalam segala urusan pelayanan kesehatan.
“Salah satu langkah konkrit yang akan di lakukan ke depan yakni mengoptimalkan jejaring yang ada untuk membangun Pustu dan Puskesmas termasuk rumah sakit di seluruh NTT .Berdasarkan visi dan Misi Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan membenahi dan menaikan status rumah sakit Sumba Timur dan Manggarai Timur ” ungkapnya.
Visi yang berikut yang adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia dan akses pendidikan yang memadai baik dari TK-Perguruan Tinggi.” Kita akan menyiakan sekolah-sekolah sebagai fondasi sehingga kedepan anak-anak NTT bisa kerja sesuai potensi daerah” ungkapnya
Selanjutnya Visi berikut adalah Mewujudkan NTT yang keberlanjutan dimana program-program yang strategis dari Presiden Jokowi akan diteruskan dan perhatian khusus di Nusa Tenggara Timur dengan memastikan seluruh warga NTT sebagai peserta BPJS Kesehatan, meningkatkan pembangunan di segala aspek dengan mengacu terhadap indikator kesejahteraan terutama indeks Pembangunan Manusia, Infrastruktur dan Penanganan Stunting.
Wakil ketua Komisi IX DPR RI menegaskan jika dirinya dan Johni Asadoma diberikan amanah memimpin NTT pasti akan menggerakkan seluruh potensi yang ada untuk kemajuan NTT yang berbasis data dan terukur bahkan setiap tahun akan dilakukan evaluasi di satuan Perangkat Daerah sehingga kerja-kerja yang dilakukan benar-benar produktif dan salah satu hal yang diutamakan membangun komunikasi serta kolaborasi yang baik seluruh pihak agar kedepan NTT semakin maju.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan dengan kehadiran Anggota DPR RI Anita Jacoba Gah dalam partai koalisi pilgub saya memastikan 200 ribu anak yang putus sekolah dapat melanjutkan pendidikan.
Sementara Calon Wakil Gubernur NTT menambahkan dirinya bersama Bapak Melki Laka Lena maju dalam pilgub karena memiliki niat tulus dan spirit yang sama untuk membangun NTT agar kedepan semakin berkembang di segala aspek.
Menurutnya, Selain peningkatan SDM,penyediaan aspek pendidikan yang memadai, kesehatan, infrastruktur, pengembangan UMKM, kita juga harus melakukan kajian secara detail untuk mengatasi pengangguran, pemenuhan air bersih, perbaikan kebutuhan pangan dan ternak di pada 22 kabupaten/kota. ( Mf/SN).