Pemkot Kupang Dukung Peningkatan Kapasitas Pemuda Katolik

Kupang,sonafntt-news.com.Pemerintah Kota Kupang memberi perhatian serius pada pertumbuhan dan perkembangan kaum muda di Kota Kupang. Selain mengalokasi sejumlah bantuan untuk pendidikan dan usaha ekonomi kaum muda, Pemkot Kupang juga menggagas sejumlah program inovatif yang bertujuan untuk membina karakter kaum muda. Salah satunya lewat kegiatan yang diprakarsai oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Kupang yakni Peningkatan Kapasitas Pemuda-Pemudi Katolik Kota Kupang.

Turut hadir dalam acara pembukaan kegiatan peningkatan kapasitas Pemuda-pemudi Katolik tersebut Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang, Padron A. S. Paulus, Ketua Pemuda Katolik Kota Kupang sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Yuvensius Tukung, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Thomas D. Dagang, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Filmon J. Lulupoy, S.Pd, MM, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Drs. Yakobus B. Kleden, MM, Camat Oebobo, Matheos A. H. T. Maahury, SE serta sejumlah perwakilan dari pimpinan perangkat daerah lainnya. Usai membuka kegiatan tersebut, Wawali masih berkesempatan membawakan materi dan berdialog dengan para peserta.

Untuk diketahui jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 orang yang tersebar di lingkup Kota Kupang.Pantauan media ini kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yakni hari pertama dan kedua diisi dengan materi peningkatan kapasitas orang muda Katolik masa kini di segala aspek dan menyiapkan langkah strategis dalam menghadapi perkembangan zaman serta di hari terakhir akan dilakukan pengabdian masyarakat.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man yang membuka kegiatan tersebut di Aula Gereja St. Maria Assumpta Kota Baru Kupang, Selasa (1/9/2020) mengakui kegiatan ini sangat strategis untuk masa depan bangsa dan negara terutama Kota Kupang. Menurutnya ungkapan pemuda adalah masa depan bangsa sejak dulu kala sering diucapkan dan menjadi klise, namun pada dasarnya benar dan penting. Karena itu para pemuda harus disiapkan.

“Tongkat estafet kepemimpinan daerah ini harus dilanjutkan oleh generasi muda, karena itu mereka harus disiapkan dan ditingkatkan kapasitasnya,” tambahnya. Kepada para pemuda Katolik peserta kegiatan tersebut, Wawali berpesan agar selalu menampakkan kekhasan nilai-nilai Katolik sebagai terang dan garam baik dalam kaderisasi maupun kepemimpinan mereka nantinya.

Ia berharap agar bisa menjadi wadah dan alat yang dalam kebersamaan menghimpun dan mengkonsolidasi manusia-manusia di dalamnya untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan yang dimaksudkannya antara lain yakni pendalaman nilai-nilai Katolik sehingga para anggotanya bisa menjadi pemuda yang baik, yang mengutamakan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupannya. Tujuan lainnya adalah kekuatan moral dan nilai-nilai kemanusiaan dari para pemuda Katolik yang dipraktekkan dalam pelayanan publik. Selain itu Pemuda Katolik juga diharapkan bisa membawa nilai-nilai kekatolikan mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia menegaskan kegiatan ini memiliki tiga hal penting yakni pengetahuan tentang berorganisasi dan keterampilan berorganisasi dari senior-senior yang sudah berpengalaman serta sifat moral atau sikap mental yang menonjolkan nilai-nilai kekatolikan.

Iapun menghimbau Kepada penyelenggara dan peserta saat ini Kota Kupang sudah kembali menjadi zona merah penyebaran covid 19, oleh karena itu sangat diharapkan kedisiplinan untuk menjalankan protokol kesehatan guna mencegah timbulnya klaster baru.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Drs. Matheus Eustakhius selaku panitia penyelenggara kegiatan peningkatan kapasitas menambahkan pengetahuan yang luas dan keterampilan yang memadai belum menjadi jaminan keberhasilan seorang pemuda. Pemuda juga butuh pembinaan karakter dan kapasitas. (Mf/SN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *