Pemkot Kupang Siapkan Sejumlah Skema Strategis Atasi Dampak Kenaikan Harga Minyak Tanah
Kupang, Sonaf NTT-News.com. Pemerintah Kota Kupang terus bergerak menciptakan inovasi-inovasi baru untuk memperkuat pelayanan publik di segala aspek dan salah satu agenda penting menjadi fokus adalah merumuskan dan melakukan langkah-langkah konkrit bersama seluruh stakeholder untuk mengatasi dampak dari kenaikan Harga minyak tanah.
Demikian keterangan Pj.Walikota Walikota Kupang Linus Lusi, S.pd, M.Pd usai melakukan dialog bersama dengan agenda Ngobrol inspiratif bersama RT/RW, LPM, Lurah se Kecamatan Kota Raja, Rabu 13/11/2024.
Linus Lusi menguraikan bahwa menyikapi kenaikan harga minyak tanah pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan sejumlah skema strategis diantaranya bersama tim inflasi sudah melakukan pengawasan di sejumlah pasar tradisional dan sejauh ini harga minyak tanah dan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, daging, bawang merah, bawang putih, cabai, telur masih terkendali
“Kami turun terpadu dengan melibatkan Bank Indonesia, Kapolres Kupang Kota, dan mitra stakeholders terkait. Selain itu, sudah mapping kembali dan awal desember tim inflasi daerah meninjau kembali pasar untuk menghimbau para distributor agar menjaga kestabilan harga sehingga pengusaha dan masyarakat tidak dirugikan “ungkapnya.
Langkah berikut yang sudah dilakukan yakni Pemerintah Kota Kupang sudah bersurat ke migas untuk menyediakan 100 Kilo minyak tanah “ surat kami sudah kirim dua bulan lalu sebagai solusi mengatasi kelangkaan minyak tanah” bebernya.
Pj.Walikota Kupang dalam kesempatan itu menegaskan hal lain yang harus diperhatikan adalah siklus pendistribusian minyak tanah harus dikelola dengan baik dari Pertamina ke agen, agen melanjutkan ke pangkalan, dan pangkalan ke konsumen sehingga menjawab kebutuhan masyarakat.
Linus Lusi juga minta Dinas Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kupang serta seluruh mitra stakeholder termasuk para RT/RW di setiap kelurahan untuk bersinergi bersama melakukan pengawasan agar menghindari penimbunan minyak tanah. Selain itu, akan dilakukan melakukan pengawasan yang intensif terhadap peredaran minyak tanah pada pangkalan dan pengecer yang ada di Kota Kupang. Tujuannya untuk mencari penyebab terjadinya kelangkaan.
“ Mari kolaborasi bersama menjamin ketersediaan minyak tanah dan menekan masalah sosial ditengah masyarakat. Kerja cerdas dan berbasis data ke depan Kota kupang semakin maju serta berkemabang di segala aspek” ungkapnya
Ia menambahkan, sesuai hasil monitoring, untuk persediaan beras di bulog sampai januari masih di jamin aman dan untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok pemerintah Kota Kupang terus melakukan pemantauan di pasar tradisional termasuk mengidentifikasi arus barang yang masuk dan memastikan barang-barang yang dijual layak dikonsumsi masyarakat.