Pendidikan

Perkuat Kapasitas Guru, SMPN 16 Kota Kupang Gelar IHT

Kupang,sonafntt-news.com. Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di masa covid-19 SMPN 16 Kota Kupang menyelenggarakan In House Training (IHT) untuk memperkuat kapasitas guru di bidang elektronik sebagai landasan untuk melakukan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berbasis online dengan mengacu terhadap ketentuan kurikulum yang berlaku.

Sesuai pantauan media ini, kegiatan IHT dibuka langsung oleh Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Drs. Dumuliahi Djami, Msi. Turut hadir dalam kegiatan ini yakni narasumber dari dinas teknis terkait, Kepala Sekolah SMPN 16 Kota Kupang Gregorius Karmin,Spd, para guru mata pelajaran dan pegawai tata usaha, Rabu 22/7//2020.

Dumuliahi Djami, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan In House Training merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh sekolah untuk membahas dan mempersiapkan tahapan pembelajaran selama satu semester namun dengan hadirnya pandemik covid-19 yang merupakan salah satu wabah membahayakan bagi kehidupan manusia bahkan mempengaruhi seluruh tatanan hidup bangsa maka tentu agenda yang akan dibahas fokus pada peningkatan kapasitas guru dalam mengelola teknologi dan informasi yang berbasis online guna memudahkan guru dalam memberikan KBM bagi siswa dan menyenangkan serta mudah dipahami. sedangkan bagi siswa yang tidak memiliki Handphone Android adanya pendampingan KBM secara offline dimana guru mata pelajaran mengunjungi siswa dirumah sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.

Di masa pandemik proses pembelajaran berlangsung di rumah dan hal merujuk pada ketentuan dari pemerintah pusat sebagai upaya menahan laju penyebaran covid- 19.

Sementara bagi siswa yang memiliki fasilitas yang memadai bisa menggunakan metode belajar online dan tidak ada keharusan bagi orangtua murid untuk mempersiapkan handphone android maupun laptop dan solusi yang dilakukan yakni pada jam pelajaran sesuai jadwal yang telah ditetapkan guru wajib turun memberikan KBM di rumah siswa atau titik belajar yang ditentukan sebelumnya dan sesuai juknis minimal 5 orang untuk satu titik kumpul KBM.Hal lain yang harus diperhatikan dan wajib dijalankan yakni selama KBM berlangsung harus mengikuti standar protokol kesehatan yakni rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan memakai Hand sanitizer sebagai salah satu bukti nyata mencegah penyebaran covid-19.

Ia menegaskan dalam situasi covid-19 dibutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh sektor, khususnya guru dan orangtua murid dan harus memastikan agar perangkat pembelajaran yang disiapkan dengan baik sehingga benar-benar mendukung KBM dengan suatu harapan dasar memberikan dampak positif yang kontributif bagi generasi bangsa yang sementara berproses melalui pendidikan formal.

Sementara menurut Kepala Sekolah SMPN 16 Kota kupang Gregorius Karmin,SPd kegiatan IHT sebagai salah satu langkah straegis untuk meningkatkan keterampilan para guru dan pegawai dengan harapan menghasilkan produk yang baik menuju sistem pembelajaran yang efektif antara guru dan siswa serta untuk memudahkan melakukan pengawasan terhadap proses KBM yang sementara berlangsung.Selain itu, pelatihan ini memberikan dampak positif terutama menambah pengetahuan baru dalam menggunakan teknologi bahkan diera digital mengetahui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan suatu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi.


Ia berharap orangtua murid turut memberikan perhatian yang baik agar anak-anak belajar dengan efektif dan menggunakan metode belajar yang inovatif, dan kreatif..Aspek lainnya yang harus di diperhatikan bersama yakni membangun pola hidup sehat baik dari sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar, jika kita sehat tentu semua kegiatan akan berjalan dengan baik.(MF).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *