Perkuat Layanan Pendidikan, Pemkot Segera Jalankan Program Lopo Pintar
Kota Kupang,Sonafntt-news.com. Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang terus bergerak memberikan langkah -langkah strategis dalam mendukung peningkatan pembangunan daerah dan salah satunya yakni segera menjalankan program Lopo Pintar guna memperkuat layanan pendidikan dan terutama mewujudkam tujuan pendidikan Nasional dengan mengacu terhadap ketentun yang berlaku.
Demikian disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH saat bertatap muka langsung dengan para kepala sekolah, guru dan pegawai PAUD, SD/MI, SMP/MTS se-Kota Kupang. Pertemuan berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Oepoi, Selasa (6/9). Hadir mendampingi Penjabat Walikota, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, bersama Sekretaris Dinas, Drs. Ambo serta para Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.
Dalam arahannya Penjabat Wali Kota menguraikan bahwa salah satu agenda penting yang segera di direalisaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan memulai program Lopo Pintar. Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang masih ketinggalan pelajaran dengan menyediakan kelas belajar tambahan di setiap kantor lurah, dengan dukungan mahasiswa/mahasiswi dari program kampus merdeka belajar. Selain pelajaran dasar, George juga menilai pentingnya pelajaran bahasa asing bagi generasi muda, terutama bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan internasional dan bahasa Mandarin, untuk menunjang aktivitas ekonomi di masa mendatang yang mulai dikuasai oleh Cina.
Menurutnta beruntung dapat bertemu dengan para guru se-Kota Kupang. Guru menurutnya merupakan pahlawan tanpa tanda jasa dan pahlawan perubahan. “Tidak ada seorang pun di bawah kolong langit ini yang jadi hebat tanpa guru,” ujarnya. Sebagai praktisi bela diri dia menyadari semua prestasi hanya dapat diraih dengan kerja keras dan pengorbanan. Demikian pula dalam mendidik anak-anak generasi muda bangsa, butuh pengorbanan luar biasa dari para guru. Meski demikian dia mengingatkan pendidikan dan pembinaan anak-anak seharusnya menjadi tanggung jawab bersama guru dan orang tua.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si , mewakili seluruh keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Wali Kota yang sudah berkenan menemui mereka semua. Dia menuturkan saat ini jumlah guru PNS pada PAUD, SD dan SMP se-Kota Kupang sebanyak 2.402 orang, guru non PNS sebanyak 3992 orang, total guru sebanyak 6394 orang. Sedangkan jumlah pegawai PNS pada PAUD, SD dan SMP se-Kota Kupang sebanyak 29 orang dan PTT sebanyak 472 orang. Sementara pegawai Dinas Pendidikan PNS berjumlah 68 orang dan PTT berjumlah 107 orang.
Dumul menambahkan Kota Kupang saat ini memiliki 294 PAUD baik negeri maupun swasta, 157 SD. 62 SMP, 17 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), 55 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), 1 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) serta 1 rumah pintar.
Sedangkan untuk program Lopo Pintar menurutnya Dinas Pendidikan sudah menemui pimpinan 5 perguruan tinggi yang ada di Kota Kupang dan sudah mendapat dukungan positif. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan dan kelurahan terkait rencana tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Wali Kota juga berkesempatan mendengarkan masukan dan informasi dari para guru, baik tentang status para guru honorer, nasib guru P3K serta tentang tunjangan kinerja para guru dan pegawai.