Perkuat Layanan Publik, Lapas Klas IIA Kupang Siap diJadikan Sebagai Room Model Bagi Daerah Lain
Kupang, sonafntt-news.com. Dalam rangka memperkuat pelayanan publik, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang,NTT siap melakukan langkah-langkah inovatif bagi para Narapidana dengan tujuan menjadikan Lapas Kelas IIA Kupang sebagai room model bagi daerah lain dengan mengacu ketentuan yang berlaku.
Demikian keterangan Kepala Lapas Kelas IIA Kupang Badarudin, A.Md,IP,S.H.I.saat ditemui awak media di ruang kerjanya,senin 28/2/2022.
Badarudin menjelaskan bahwa Pelayanan yang kami lakukan berupa peningkatan keterampilan sesuai talenta yang dimiliki para napi, layanan spiritual keagamaan, memperkuat Sumber Daya Manusia para Narapidana sesuai kebutuhan dengan prinsip memberikan pelayanan yang terbaik tanpa ada tekanan.
“Semua pelayanan gratis dan tidak ada pungutan liar baik cuti menjelang bebas, remisi di hari raya, dan asimilasi rumah.Apa yang kita lakukan ada regulasinya dan tidak ada pungutan liar.”Jelas Badarudin
Sambungnya saya tidak ada pungutan liar yang tidak bertanggung jawab dan kami kerja sesuai aturan dan tidak ada diskriminatif baik yang dianggap kaya,kurang mampu semua mendapat layanan yang sama.Mereka semua di sini mendapatkan layanan yang sama baik makan minum, pembagian kamar, pelatihan-pelatihan bahkan pembagian kamar semua sama namun adanya pembagian sesuai jenis kasusnya.
Badarudin juga menjelaskan kami juga sedang memperbaiki sistem pelayanan dan pelayanan kesehatan bagi para napi. Untuk menjamin kesehatan kami membangun kerjasama dengan rumah sakit di Kota Kupang
Agenda lain yang menjadi rutinitas yakni memberikan pembinaan dan posyandu bagi para lansia satu bulan sekali.
Ia menambahkan dalam tiga tahun terakhir berkat kerjasama yang baik dari seluruh elemen baik internal lapas Kelas IIA Kupang dan dukungan masyarakat pengguna narkoba di NTT menurun dan saat ini 15 orang dan sedangkan kasus yang paling tinggi di tangani yakni asusila.
“Kami berharap adanya edukasi dari seluruh komponen secara rutin mengenai pentingnya kesehatan dan kehidupan sosial masyarakat di tengah perkembangan daerah yang sangat kompleks sehingga mengurangi masalah-masalah sosial yang ada” kata Badarudin. (Mf/SN).