Prodi Sejarah FKIP Undana Jalani Asesmen Akreditasi: Siap Raih Predikat Tertinggi

Kupang, Sonaf NTT, News.com. Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana (Undana), baru saja menyelesaikan proses asesmen lapangan akreditasi yang dilakukan oleh tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) pada tanggal 4 dan 5 Oktober 2024.

Kunjungan tim asesor ini menjadi momen penting dalam peningkatan mutu pendidikan di prodi tersebut.Tim asesor terdiri dari dua pakar pendidikan, yakni Prof. Dr. Aman, M.Pd dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum dari Universitas Pendidikan Indonesia. Kedua asesor ini disambut hangat dengan tarian likurai dari Kabupaten Belu, Provinsi NTT, saat tiba di FKIP Undana.

Acara penyambutan turut dihadiri oleh Dekan FKIP Undana, Dr. Malkisedek Taneo, M.Si, Wakil Dekan I Dr. Damianus Samo, M.Si, Wakil Dekan II Dr. Jacobis J. Messakh, M.Si, Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah, Fransina A. Ndoen, S.Pd, M.Pd, dosen, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika fakultas.

Dalam sesi wawancara pada hari terakhir asesmen, Dekan FKIP Undana, Dr. Malkisedek Taneo, M.Si, menekankan pentingnya akreditasi sebagai langkah untuk memastikan mutu layanan pendidikan tinggi. “Penyelenggaraan pendidikan tinggi harus ada kepastian mutu, dan akreditasi adalah instrumen penting untuk menjamin bahwa proses pendidikan di prodi berjalan sesuai dengan standar yang diharapkan oleh pemerintah,” cetus Dr. Malkisedek.

Beliau juga menjelaskan bahwa sejak awal tahun 2024, Prodi Pendidikan Sejarah telah mempersiapkan berbagai dokumen akreditasi yang mencakup sembilan kriteria utama yang ditetapkan oleh Lamdik. “Setelah dokumen-dokumen ini dipersiapkan dengan baik, kami mengirimkannya ke Lamdik untuk evaluasi lebih lanjut. Sekarang, kami menunggu hasil asesmen lapangan ini dengan penuh kesiapan menerima apa pun hasilnya,” sebutnya.

Dr. Malkisedek juga memuji kerja keras seluruh tim di Prodi Pendidikan Sejarah, termasuk para dosen dan operator yang bekerja sama dalam menyiapkan dokumen akreditasi. “Sinergitas di prodi ini sangat luar biasa. Komitmen untuk mempersiapkan dan mengklarifikasi dokumen-dokumen akreditasi sangat baik. Ini menunjukkan kerja sama yang kuat di antara semua pihak,” terangnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum, salah satu asesor Lamdik, memberikan penilaian positif terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Undana. Menurutnya, prodi ini memiliki potensi besar untuk berkembang lebih maju. “Kami melihat Prodi Pendidikan Sejarah di FKIP Undana memiliki potensi besar, didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, sumber daya manusia yang berkualitas, serta kebijakan yang mendukung. Semua ini menjadi fondasi kuat bagi prodi untuk terus berkembang,” kata Prof. Agus.

Ia juga menambahkan bahwa dari segi standar pendidikan, prodi ini sudah memenuhi dan bahkan melebihi berbagai standar yang ditetapkan oleh Lamdik. “Kami berharap hasil akhir akreditasi ini bisa mendapatkan predikat tertinggi, sesuai dengan kualitas yang sudah ditunjukkan oleh Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Undana,” harap Guru Besar di Universitas Pendidikan Indonesia ini.

Prof. Dr. Aman, M.Pd, selaku tim asesor lainnya, juga mengungkapkan hal yang serupa. Menurutnya, penyelenggaraan pendidikan di Prodi Pendidikan Sejarah sudah berjalan dengan sangat baik. “Dari segi kurikulum, dosen, hingga alumni, semuanya sudah sangat baik. Saat saya mewawancarai beberapa alumni, mereka menunjukkan hasil yang sangat memuaskan, banyak dari mereka kini menjabat sebagai kepala sekolah, kepala bidang, dan kepala dinas. Ini membuktikan bahwa proses pendidikan di sini sudah berjalan dengan optimal,” jelas Prof. Aman.

Dengan selesainya asesmen lapangan ini, FKIP Undana kini tinggal menunggu hasil resmi dari Lamdik. Meskipun hasil akhir belum keluar, optimisme tetap tinggi di antara seluruh civitas akademika FKIP Undana. “Kami berharap semangat kebersamaan dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama proses akreditasi ini bisa terus dipertahankan agar Prodi Pendidikan Sejarah semakin produktif dan berkualitas di masa mendatang,” beber Dr. Malkisedek Taneo.

Dirinya mengaku, asesmen lapangan oleh Lamdik ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di FKIP Undana, khususnya Prodi Pendidikan Sejarah, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *