Sukseskan Program Beda Rumah, Walikota Jeriko Antar Kunci Bedah Rumah Untuk Seorang Lansia & Telah Menjanda 22 Tahun

Kupang,sonafntt-news.com.  Dalam rangka mensukseskan program bedah rumah,Walikota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM.,MH  atau yang biasa Jerikoantar langsung  kunci rumah bagi seorang Lansia 74 Tahun yang telah menjanda 22 Tahun di kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo setelah rumahnya selesai dibedah oleh Pemerintah Kota Kupang. Datang bersama Ibu Hilda Riwu Kore Manafe sore itu, Walikota Kupang dikalungkan selendang dan dikenakan Ti’i Langga oleh tokoh masyarakat.Rabu (20/04/2022).Turut hadir Camat Alak Yulianus W. Pally, SH, Camat Kelapa Lima I Wayan Gede Astawa S.Sos.,MM, Camat Oebobo Paulus Kajo Werang, SE, Kabag Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang Daud Noftianus Nafi, S.STP.,MM serta para Lurah di masing-masing tempat kegiatan. 

Welmince Pou Sanda adalah nama lengkap nenek yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang koster gereja GMIT Efata Liliba, di rumah  yang dinding dan atapnya sudah reot termakan usia  ia tinggal bersama tiga orang cucunya. Menjanda puluhan tahun membuat ia sangat prihatin jalani hidup didampingi tiga orang cucu, jangankan memperbaiki rumah untuk makan sehari-hari saja rasanya sudah sangat sulit. Sepeninggal suaminya praktis ia menjadi tulang punggung keluarga, mengasuh dan mendidik cucu-cucunya adalah tanggung jawab yang harus ia pikul melewati  titik terendah dalam hidupnya. Ketika mengetahui bahwa rumahnya akan dibedah oleh Pemerintah Kota Kupang Welmince merasa begitu bersyukur, ia  sangat yakin bahwa  Tuhan telah menjadikan doa-doanya nyata di depan matanya.

Pada kesempatan itu Bapak Yonas Henuk yang juga seorang tokoh masyarakat didaulat menyampaikan sambutan    mewakili nenek Welmince mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada walikota kupang beserta jajarannya karena telah  membedah rumah warga di kelurahan Liliba yang salah satunya adalah rumah milik Nenek Welmince Pou Sanda. Ia bercerita bahwa rumah milik nenek Welmince ini sudah berulang kali diajukan untuk dibedah lewat dinas-dinas sejak kepemimpinan walikota-walikota sebelumnya namun rumah ini selalu luput dari perencanaan, ucapnya. Tahun lalu menurut Yonas Ia sendiri telah mengajukan lewat pemerintah kelurahan Liliba dan sekarang akhirnya terjawab sudah bahwa rumah milik nenek Welmince dapat dibedah “saya ini baru keluar dari rumah sakit dan sekarang dalam masa-masa penyembuhan, ketika saya ditelefon bapak Lurah bahwa hari ini akan ada penyerahan kunci rumah  karena telah selesai dibedah Pemkot saya kaget sekaligus bersyukur, saya langsung semangat, bangun dan mungkin sakit saya langsung sembuh mendengar berita ini, ujar Yonas” Ia Pun kemudian bergegas  dan bersedia datang merasakan sukacita  ini bersama keluarga Nenek Welmince saat penyerahan kunci bedah rumah oleh Walikota Kupang.

Di kesempatan yang sama Walikota Kupang  Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM.,MH ketika memberi kata sambutan menyampaikan terima kasihnya kepada Ibu Pendeta Diana Bunga Manafe, Tokoh masyarakat bapak Yonas Henuk, para RT dan RW, nenek Welmince, serta Pos Kupang dan tim yang telah menyiarkan secara langsung penyerahan kunci bedah rumah ini. Adalah satu langkah yang  luar biasa ketika teman-teman di kelurahan Liliba telah mempersiapkan kegiatan ini secara baik sehingga sampai malam  kita semua bisa berada bersama -sama disini. Walikota juga menuturkan bahwa,  bersama  Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man ketika diberikan tanggung jawab oleh masyarakat Kota Kupang menjadi pemimpin di Kota ini telah bertekad untuk melihat masyarakat yang kurang beruntung menjadi fokus perhatian dalam program-program pemerintah Kota Kupang “yang pemerintah butuhkan adalah informasi, kami harus mengakui bahwa sebagai pemerintah  memiliki keterbatasan informasi oleh karena berbagai tugas yang kami emban baik sebagai walikota dan ASN atau hal-hal lainnya” Oleh karena itu pemerintah sangat membutuhkan terbangunnya komunikasi yang baik dari tokoh masyarakat, pemuda dan juga Lurah di tempatnya  masing-masing. Komunikasi antara Lurah dan para tokoh masyarakat inilah yang kemudian dipakai sebagai informasi berharga bagi pemerintah dalam mengeksekusi usulan program pemerintah dengan melihat kebutuhan setiap kelurahan, cetus Walikota yang biasa disapa Jeriko ini. 

Ia melanjutkan bahwa program Pemkot tidak hanya bedah rumah tetapi ada juga program yang kaitannya dengan PKH, BPJS dan beasiswa bagi para Mahasiswa. Mengakhiri sambutannya Jeriko mengatakan bahwa program Pemkot yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur adalah program yang penting namun bukanlah yang utama, baginya program Pemkot yang utama adalah bagaimana melihat masyarakat yang kurang beruntung di Kota ini dan memastikan mereka sebagai bagian prioritas pembangunan, tegas Walikota yang pernah menjabat anggota DPR-RI dua periode tersebut.

Sementara itu dapat di informasikan bahwa sebelum menuju kelurahan Liliba Walikota Kupang berkesempatan melakukan penyerahan kunci bedah rumah meliputi kelurahan Namosain tepatnya di rumah milik ibu Jahura Arkiang, seorang janda yang setiap harinya bekerja sebagai penjual Kue kemudian  dari Kelurahan Namosain Walikota bersama rombongan menuju Kelurahan Nunbaun Sabu tepatnya di rumah milik Ferdinand Kore Uly RT.009/ RW. 003 dan rumah milik Lambertus Raga Lomi di RT. 03/ RW. 03. Lambertus adalah seorang kepala keluarga yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung. Di kelurahan tersebut Walikota Kupang disambut Ketua LPM Kelurahan Nunbaun Sabu Pdt. Yehezkiel Hede bersama pengurus serta Ketua Karang Taruna Simson Tadjo Udju dan sejumlah pemuda pengurus Karang Taruna kelurahan Nunbaun Sabu. 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *