Tiga Buah Rumah DiRusak Oleh Pendukung 01 Pasca Pikades Desa Kaenbaun, Keluarga Korban Minta Aparat Keamanan Segera Proses Hukum
TTU,Sonafntt-news.com. Sebanyak tiga rumah dirusaki (di lempar) oleh pendukung Hery Taus Pasca Pikkades Desa Kaenbaun.Diketahui awal kejadian bermula saat pendukung Herry Taus melewati rumah Bapak Yakobus Basan hendak pulang ke rumanhya saat itu terjadi aksi teriakan pendukung 01 dan 02 namun tiba-tiba ada lemparan batu dari masa pendukung 01 Hery Taus dan akibat kejadian tersebut rumah Bapak Yakobus Basan, dua korban lainnya kacanya rusak dan sejumlah seng rumah bocor dan keluarga korban minta Pihak segera proses sesuai ketentuan yang berlaku, Rabu Mei 2023.
Pantauan media ini, aksi pengrusakan tiga buah rumah tersebut cukup sengit dan untuk mengamankan situasi kemudian menghadirkan Kapolsek Nunpene dan Kapolres TTU serta Camat Miomaffo Timur.
Kapolsek Nunpene dan bersama Tim saat tiba di Lokasi kejadian langsung mengenangkan masa dan bertemu dengan keluarga korban sekaligus mengidentifikasi nama-nama pelaku pengrusakan rumah.
Sementara Yakobus Basan saat dikonfirmasi media ini menerangkan sangat kecewa dan sesalkan sikap dari pendukung Hery Taus yang melempar rumahnya hingga kaca jendela picah. “Saya punya rumah tidak tau apa-apa kenapa harus lempar sampai begini kalau ada kurang mari kita selesaikan baik-baik jangan buat begini eww”ungkap Yakobus Basan.
Yakobus Basan lanjut menerangkan pasca pengrusakan rumah dia bersama korban lainnya sudah mendatangi Polsek Nunpene membuat laporan pengaduan agar diproses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku. “Saya,Dius Nel dan korban lain sudah lapor kasus pengrusakan rumah di polsek nunpene.Kami berharap segera diproses sesuai aturan yang berlaku”ungkanya.
Yakobus Basan dalam kesempatan itu meminta Kepada Bupati TTU, Ketua Panitia Pilkades TTU, Ketua DPRD dan Kapolres TTU agar menelaah secara baik dan tuntas apa motif dibalik aksi premanisme dari pendukung 01 serta memproses kasus pengrusakan tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Densi Foni juga salah satu korban mengaku kecewa dengan tindakan anarkis yang dilakukan oleh pendukung 01 Hery Taus dimana saat rumahnya dilempar dia tidak berada di rumah. “Saat kejadian saya di kebun kasi makan sapi dan pulang sampai rumah kaca rumah samping kiri dalam keadaan picah kemudian istri saya kasih tau tadi pendukung 01 Heri Taus yang lempar tidak tau motifnya karena apa??” ungkapnya.
Sementara Kepolisian Resort ( Kapolres) Kapolres TTU, AKBP Muhammad Mukhson, S. H., S. I. K., M.H saat tiba di lokasi kegiatan langsung bertemu dengan keluarga korban dan Heri Taus sebagai calon desa terpilih agar persoalan tersebut segera diselesaikan di tingkat pemerintah desa dan langkah kedua meminta agar keluarga korban segera mengajukan laporan sesuai kejadian guna diproses sesuai ketentuan yang berlaku. “Keluarga yang dirugikan silahkan lapor untuk proses, negara kita negara hukum.” Ungkspnya.
Kapolres TTU, AKBP Muhammad Mukhson, S. H., S. I. K., M.H saat tiba di lokasi kejadian