UPG 1945 NTT Siap tingkatkan mutu pendidikan kampus Ditengah Pandemik Covid 19

Kupang,sonafntt-news.com.Universitas Persatuan Guru 1945 Nusa Tenggara Timur merupakan salah Perguruan Tinggi di Kota Kupang tahun 2020 siap meningkatkan mutu pendidikan kampus di tengah pandemik Covid 19 dengan melakukan langkah-langkah strategis dan juga siap menghadapi perkembangan zaman di era digitalisasi dengan tujuan dasar mencerdaskan kehidupan bangsa menuju generasi yang maju, terampil, mandiri dan layak siap pakai ditengah masyarakat.


Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Persatuan Guru 1945 NTT David R.E Selan,MM saat di temui oleh awak media,Rabu 27/5/2020.
David Selan dalam keterangannya mengatakan bahwa di tengah pandemik covid 19 saya dan seluruh dosen hingga karyawan UPG 1945 NTT terus bekerja dengan melakukan strategi- strategi khusus guna meningkatkan mutu pendidikan kampus ke arah yang lebih baik. Upaya ini kami laksanakan sesuai tugas dan peran yang masing-masing dengan prinsip mencerdaskan generasi masa yang datang.


Lanjut David, hasil pertemuan seluruh pimpinan Universitas baik Negeri maupun Swasta di NTT melalui video telekomfren bersama pejabat pimpinan pratama Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XV Kupang periode 2020-2024 Prof.Ade Erlangga merekomendasikan beberapa point penting yang harus dilaksanakan yakni pimpinan seluruh kampus di NTT diminta harus melakukan kebijakan-kebijakan strategis dalam menanggapi situasi dan melakukan aksi-aksi nyata untuk mendukung percepatan penanganan covid 19 serta mengimplementasikan kampus tagline “merdeka belajar dan kampus merdeka dalam ilmu ditengah pandemik covid 19, melakukan riset-riset ilmiah yang berkaitan dengan Covid 19 dan melakukan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat sebagai langkah mencegah penyebaran covid 19
“Saya melihat bahwa dengan adanya covid 19 kita akan mengalami sudah peradaban baru yakni sesuatu yang tidak lazim akan menjadi biasa misalnya suka atau tidak harus menerapkan proses belajar online dengan mengikuti ketentuan proses belajar yang berlaku dan hal ini harus dilaksanakan agar tidak mengorbankan generasi muda yang sementara di bangku kuliah atau sekolah.


Untuk diketauhi proses belajar online UPG 1945 sudah melaksanakan dari tahun sebelumnya dan di tengah pandemik covid 19 kami menggunakan sistem kelas room, aplikasi berbasis Zoom dan wedener dengan harapan meningkatkan kegiatan proses belajar di setiap jurusan dan setiap dosen mata kuliah memiliki kewajiban melakukan moritong bahkan evaluasi terhadap tugas-tugas dan materi yang diberikan, ungkap David Selan.
Proses selama tiga bulan terakhir kami menggunakan dua metode yakni online dan manual dengan mengacu pada anjuran dari dosen mata kuliah bersangkutan guna mendukung proses perkuliahan dan tetap menjunjung tinggi kualitas agar tujuan yang diharapkan tercapai.

Ia menambahkan pemerintah Pusat memberlakukan normalisasi (New Normal) di tengah Covid 19 dengan harapan membuka akses kegiatan ekonomi masyarakat namun masyarakat harus selalu waspada karena berbagai riset menunjukan bahwa kita harus benar-benar taat pada protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah yakni menjaga pola hidup sehat, rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker jika berada di area publik dan membangun kerja sama dengan Lurah dan RT/RW setempat jika adanya warga yang mengalami gejala- gejala Covid 19 guna menjamin keselamatan dan kenyamanan setiap manusia. Selain itu, di tengah pandemik harus memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang dianggap penting yang mendukung kelangsungan hidup selanjutnya. (MF )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *