Wawali Resmikan Posko Karang Taruna Untuk Penanganan Covid
Kupang,sonafntt-news.com.Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man meresmikan Posko Karang Taruna untuk penanganan covid -19. Acara peresmian berlangsung di Posko Karang Taruna Kelurahan Oepura, Jl Kedondong, RT 13,RW 5 Kelurahan Oepura, Sabtu (18/07) sore. Posko yang digagas oleh Karang Taruna Kota Kupang ini akan berada di lima kelurahan di Kota Kupang, yakni Kelurahan Oepura, Kelurahan Oetete, Kelurahan Batuplat, Kelurahan Nefonaek dan Kelurahan Liliba.
Acara peresmian tersebut dihadiri pula oleh Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, Andre Otta para Ketua Karang Taruna tingkat kelurahan se-Kota Kupang, serta para tokoh masyarakat di Kelurahan Oepura dan warga sekitar posko.
Wawali dalam sambutannya menyampaikan sejak awal dalam rangka penanganan covid 19, Pemkot Kupang melakukan pendekatan penta heliks, yang melibatkan lima elemen penting dalam masyarakat. Elemen pertama adalah akademisi yang melakukan kajian akademik dan memberikan masukan kepada pemerintah sesuai keahlian mereka. Unsur penting yang kedua adalah pelaku bisnis yang bersedia membantu pemerintah dalam mendanai upaya perang melawan covid 19, salah satunya lewat sumbangan alat kelengkapan medis. Unsur ketiga adalah media massa yang memberikan edukasi kepada masyarakat lewat pemberitaan. Unsur keempat adalah pemerintah. Dan unsur yang kelima adalah komunitas masyarakat, termasuk di dalamnya adalah karang taruna.
Atas nama Pemkot Kupang Wawali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada karang taruna yang telah menggagas ide ini. Diakuinya saat ini meski sudah memasuki masa new normal, Kota Kupang belum sepenuhnya aman dari covid 19. Apa lagi pintu masuk lewat penerbangan komersial sudah kembali dibuka. Yang dikuatirkan adalah munculnya gelombang kedua pasien covid 19. Karena itu Pemkot Kupang mengambil kebijakan untuk menutup kembali pusat-pusat keramaian dan tempat hiburan malam. “Memang banyak yang ngomel dengan kebijakan ini, tapi kita tidak ingin masyarakat kita senang tapi sakit,” tegasnya.
Kepada kaum muda calon pemimpin masa depan bangsa, Wawali berpesan agar senantiasa belajar berorganisasi, salah satunya dengan cara terlibat secara aktif dalam karang taruna. Dipastikannya ke depan Pemkot Kupang akan memberi perhatian lebih kepada karang taruna, termasuk membuat pelatihan yang bermanfaat bagi Karang Taruna.
Dukungan kepada karang taruna juga disampaikan anggota komisi IV DPRD Kota Kupang, Ewalde Taek yang turut hadir dalam peresmian tersebut. Ditambahkannya dengan fungsi budgetingnya, komisi IV yang bermitra dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Sosial akan memperjuangkan porsi alokasi anggaran bagi karang taruna yang lebih baik dari sebelumnya. Menurutnya apa yang dilakukan karang taruna Kota Kupang hari ini merupakan pilot project bagi karang taruna lainnya di NTT.
Apresiasi juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Kota Kupang, Esthon L. Foenay yang juga berkenan hadir dalam acara tersebut. Dia mengaku kagum dan bangga pada karang taruna yang telah menghimpun pemuda se-Kota Kupang bersatu dalam melawan covid 19. Moment ini menurutnya menjadi sejarah baru Kota Kupang yang membuktikan pemuda sebagai pilar pembangunan bangsa.
Blasius Bira, pimpinan PT. Mataram Paint (Emco) Cabang Kupang yang menjadi pendukung utama kegiatan ini menuturkan ide ini bermula dari keinginan mereka untuk berpartisipasi mendukung Pemkot Kupang dalam memerangi covid 19. Semula bersama karang taruna mereka hendak melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah. Namun dalam perkembangan mereka sepakat untuk mendirikan posko karang taruna untuk penanganan covid 19. Untuk masing-masing posko pihaknya menyerahkan bantuan berupa thermo gun, face shield, APD, ember cuci tangan serta alat semprot disinfektan.
Ketua Karang Taruna Kota Kupang Stenly Boimau menjelaskan, lewat kegiatan ini mereka sebenarnya ingin membuktikan bahwa pemuda Kota Kupang bisa berbuat sesuatu bagi daerah ini. Dipastikannya bahwa mereka telah berkomitmen untuk independen dan tidak diboncengi kepentingan tertentu. Harapan mereka ke depan posko semacam ini bisa ada di masing-masing kelurahan di Kota Kupang. Diakuinya, sejak dilantik pada 11 November 2019 lalu hingga saat ini, masih ada kurang lebih 13 kelurahan dari 51 kelurahan yang belum terbentuk struktur kepengurusan karang tarunanya. Karena itu saat ini mereka sedang gencar melakukan konsolidasi di tiap kelurahan, sehingga target mereka tiga bulan mendatang setiap kelurahan sudah punya badan pengurus karang taruna. (ans/user/MF).