Yayasan Plan International Indonesia & Kelurahan Maulafa Kerjasama Dorong Kota Kupang Sebagai Sampel Pengolahan Sampah Produktif di Kawasan Indonesia Timur

Kupang,Sonaf NT-news.com Dalam rangka mensukseskan project manajemen pengolahan sampah,  Executive Director  Plan Indonesia Dini Widiastuti bersama tim  melakukan kunjungan  kerja di Kelurahan Maulafa  Kecamatan Maulafa Kota Kupang dengan agenda skema manajemen   persampahan  dan salah satu hal  yang menarik  di bahas mendorong Kota Kupang  sebagai sampel Pengolahan Sampah Produktif  di Kawasan Indonesia Timur.

kegiatan tersebut  di hadiri Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, PDAM Kota Kupang,  perwakilan dari Kelurahan Nefonaek, Naiomi dan Oebufu, petugas Bank sampah dan  Lurah Maulafa, Senin, 10/6/2024.

Camat Maulafa  Hery Da Costa  dalam sambutannya menyampaikan bahwa kiranya  dengan kehadiran orang-orang hebat dari Plan  International memberikan inovasi-inovasi baru dalam penanganan  dan strategi  pengolahannya yang bernilai ekonomi serta berkelanjutan.

Kegiatan ini juga kiranya sebagai solusi mengatasi persoalan sampah di Kota Kupang dan menghilangkan degradasi sebagai salah satu daerah terkotor.

“Mari kita menimbah pengalaman dan terus belajar bersama untuk mewujudkan kota Kupang sebagai  Kota kasih yang bersih serta indah.Selamat datang Executive Director  Plan Indonesia bersama tim di Kota Kupang kiranya kemitraan yang ada terus di tingkatkan”ungkapnya saat membuka kegiatan skema manajemen   persampahan.

Pantauan media, setelah  pembukaan dilanjutkan dengan dialog bersama antara   Executive Director  Plan Indonesia Dini Widiastuti bersama tim dan petugas bank  sampah.

Executive Director  Plan Indonesia Dini Widiastuti dalam  materinya menyampaikan bahwa   Plan dalam beberapa dekade sudah bekerja sama di indonesia Timur termasuk di NTT dan kerja akan terus di lanjutkan.Diketauhi sedang kerja sama dengan pemerintah Kota Kupang terkait pengolahan sampah dan  project ini merupakan progran besar yang  di kenal dengan woter for  women yang berlangsung sampai bulan desember 2024.

“ Kami  menyakini sebagai organisasi  anak,  organisasi anak muda adalah bagian penting yang memiliki peran strategis  dalam menggerakan berbagai  sumber daya dan  juga sebagai penerus  manejemen sampah, lingkungan dan kesehatan   yang lebih baik oleh  karena itu kami mendorong bahkan mendukung ke depan Kota Kupang menjadi sampel pengolahan di kawasan Indonesia Timur” ungkapnya.

Menurutnya, pasca project ini berakhir akan dilakukan gerakan yang melibatkan ank -anak  dan orang  muda di seluruh Indonesia dan mereka akan menjadi  promotor dalam pengolahan sampah  dan menanamkan prilaku yang berbeda.Kita harapkan Pemerintah Kota Kupang ke depan  akan melibatkan semua komponen dalam mengolah sampah  dan semoga menjadi berkah bagi sesama.

Dalam kesempatan ini, kami juga menyambut baik rencana kerja sama dengan poltekes  Kupang  dalam penanganan sampah.

Sementara Influencing Direktor Plan Indonesia Nazla Mariza dalam sesi dialog nenyampaikan bahwa sampah harus dikelola sebagai berkah dan pengolahannya harus terintegrasi melalui satu sistem dengan memaksimalkan peran dan tugas di setiap  lembaga dan   hal ini juga harus didukung melalui  alokasi anggaran pemerintah sehinga target untuk mewujudkan kota kupang sebagai daerah yang bersih bisa terjawab bahkan bisa menjadi cirikhas mengajak banyak tamu berkunjung di Kota Kupang menikmati obyek-obyek wisata. “ Salah satu  Indikator kemajuan daerah  yakni menjamin kebersihan, lingkungan yang aman dan penataan Kota” ungkapnya.

Warga Hana Natun Kelurahan Nefonaek mengapresiasi program dari plan Indonesia  dalam pengolahan  sampah. “Terima kasih atas edukasi yang di berikan dan kiranya moment ini menjadi spirut baru mengenai pentingnya pengolahan sampah yang bernilai ekonomi” ungkapnya.

Koordinator  umum pengolahan  sampah  Kelurahan Maulafa, Yohanes Selu dalam testimoninya menyampaikan kunci utama untuk penanganan sampah  yakni membangun team work yang solid, melakukan edukasi secara rutin dengan hal-hal sederhana dan teknik pengumpulan sampah yang sudah dilakukan  menyebar di berbagai titik dan kemudian diarahkan ke Bank Sampah untuk di angkut serra  diolah   kembali sesuai kebutuhan.

Ia menegaskan target kami adalah membantu pemerintah  mengurangi sampah dan memastikan lingkungan selaku bersih serta memberikan manfaat bagi sesama.

Lurah Maulafa  Yanto E. Sapay,SE, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan dan hal ini harus di mulai melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari

Menurunya  tugas utama yang harus di tingkatkan  yakni memperkuat SDM  tentang pola hidup sehat yang baik dan benar.

“Atas nama pemerintah Kelurahan kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari Yayasan  Plan International  Indonesia dan kiranya kemitraan ini terus di rawat bersama guna mendorong pembangunan daerah di aspek linngkungan hidup dan kebersihan” ungkapnya. ( Mf/SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *