12 SD Di Kota Kupang Gelar UAS Secara Offline & Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

Kupang,sonafntt-News.com. Sebanyak 12 Sekolah Dasar (SD) di kota Kupang melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) secara offline dan tetap menerapkan protokol kesehatan.12 sekolah tersebut yang dimaksud yakni SD Inpres Oepura 3,SD Inpres Perumnas 1, SD Inpres Sikumana 3, SD Persitim 1,SD Negeri Oetnona, SD Negeri Oehendak, SD Inpres Labat, SD Negeri Fatubena, SD Inpres Bakunase 2,SD Inpres Osmok, SD Attin Namosain, SDI Namosain.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, Msi saat ditemui oleh awak media di ruang kerjanya Kamis 20 Mei 2021.

Djami, menjelaskan bahwa Dari 162 SD di Kota Kupang terdapat 12 sekolah yang menyatakan diri untuk melakukan UAS secara offline, dan saya sendiri turun hari ini ke tiga sekolah di daerah Alak, ( SD Attin Namosain, SD Inpres Osmok dan SD Persitim 1), dari ketiga sekolah ada dua yang melakukan UAS di sekolah dan SD Inpres Osmok melakukan UAS di titik-titik kumpul (rumah warga).

Untuk mensukseskan Ujian Akhir Semester secara tatap muka di tengah pandemi covid-19 bagi sekolah-sekolah di wilayah Kota Kupang tingkat SD, langkah pertama yang dilakukan yakni mempersiapkan protokol kesehatan yang dan sanitasi lingkungan sekolah yang baik, dan setiap ruangan ditata dengan batas maksimal 50% dari jumlah siswa,baru mengundang orang tua siswa untuk melihat kondisi kesiapan sekolah.

“setuju atau tidak itu orang tua harus buat secara tertulis di tas materai, dengan ketentuan apabila terjadi ada siswa yang terpapar virus maka itu menjadi tanggung jawab orang tua dan pihak sekolah” Ungkap Djami

Sementara sekolah dasar yang lainnya melakukan UAS secara online sedangkan yang lainnya secara online sedangkan bagi SMP telah selesai melakukan UAS

Djami lanjut menguraikan bahwa bagi siswa-siswi Sekolah Dasar mulai dari kelas 1 – 5 masih menunggu SK 4 Menteri terbaru” sambil itu kami mendorong para guru dan kepala sekolah lakukan pendekatan dengan puskesmas yang terdekat dengan sekolah atau dekat dengan rumah guru yang bersangkutan agar mendaftarkan diri untuk mendapat Vaksin.(Mf/SN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *