Alex Foenay Minta Pemerintah Fokus Perhatikan Sektor Penting Sebagai Solusi Atasi Perubahan Iklim Kota Kupang
Kupang, Sonaf NTT-News.com. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur meminta pemerintah untuk melakukan kajian secara komprehensif dengan melibatkan seluruh elemen dan fokus atau memprioritaskan sektor -sektor penting sebagai solusi mengatasi dampak perubahan iklim di NTT termasuk di Kota Kupang.
Demikian disampaikan oleh Anggota DPRD NTT Ir.Alexander Foenay saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, sabtu 29/6/2024.
Alexander Foenay dalam keterangannya menyampaikan bahwa Perubahan iklim hampir di rasakan oleh masarakat NTT oleh karena itu pemerintah melakukan langkah-langkah inovasif di lapangan dengan berbasis data.
Menurutnya dampak dari perubahan ikllim sangat berpengaruh terhadap banyak sektor baik pertanian, peternakan, dan sektor kelautan juga menjadi sektor yang sangat terdampak perubahan iklim. Contohnya, setelah peristiwa Badai Seroja pada tahun 2021, pendapatan nelayan sekitar Kota Kupang jauh berkurang akibat dari ekosistem laut yang terdampak badai.
“rusaknya terumbu karang yang merupakan sistem kehidupan yang majemuk dan khas daerah tropis yang memiliki produktivitas dan keanekaragaman yang tinggi. Tentunya akan berdampak pada penghasilan nelayan yang bergantung pada hasil tangkapan laut. “ pungkasnya.
Ia lanjut menerangkan dampak dari perubahan iklim juga berpengaruh pada sektor kesehatan yakni bagi masa tumbuh anak, kesehatan lingkungan lingkungan dan ekonomi keluarga
“Sebagai contoh dampak perubahan iklim menjadikan produktivitas tanaman pangan di daerah pinggiran kota Kupang misalnya di Keluahan Naimata, Kecamatan Alak dan kelurahan lainnya menurun sehingga memengaruhi ekonomi keluarga dan solusi untuk mengatasinya, diperlukan benih lokal yang lebih tahan pada kondisi sekitartama perubahan iklim pada sektor pertanian” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan mengelola potensi sumber daya air dengan skema tepat dan dukung banyak sektor dapat dijadikan salah satu acuan dalam penanganan untuk mengatasi kerentanan itu guna dapat memberi manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan rakyat di Kota Kupang.
“Langkah lain yang harus di perhatikan dan dapat menjadi acuan dalam penanganan adalah upaya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim yakni penanganan kekeringan, konservasi daerah tangkapan air dan pemenuhan kebutuhan air baku”ungkap Bakal calon wali Kota Kupang.
Sambung wakil rakyat asal Partai Perindo dan hal lain juga harus diperhatikan pemerintah yakni melakukan penguatan tata kelola lingkungan dan kebencanaan yang komprensif.”Pemerintah, masyarakat dan seluruh stakholder memiliki peran strategis untuk mengatasi perubahan iklim.Selain itu, generasi muda memiiki andil besar memberikan edukasi perubahan perilaku dalam mengatasi perubahan iklim dan tangguh menghadapi tantangan saman ” ungkapnya.(Mf/SN).