Antisipasi Kecurangan Di 3 Kabupaten, Simpatisan Jeriko Kawal Ketat Proses Muscab dan Pleno Verifikasi PAC Demokrat
Kupang,sonafntt-news.com.Mengantisipasi kecurangan di Musyawarah Cabang (Muscab Muscab) Partai Demokrat serentak di 3 region di NTT, (di Kabupaten Sikka, Sumba Barat Daya dan TTU, red), Simpatisan Jefri Riwu Kore (Jeriko) akan serius mengawal dan memantau proses menjelang Musda, khususnya pleno Verifikasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat.
Demikian disampaikan Koordinator Simpatisan Jeriko, Herison Arianto, dalam rilis tertulis yang diterima tim media ini pada Minggu (10/04/2022), terkait Muscab serentak DPC Demokrat yang akan dilaksanakan di tiga region di NTT, yakni di Kabupaten Sikka, Sumba Barat Daya dan NTT.
“Kami menduga ada modus kecurangan baru yang sedang dipraktekan untuk mengganti para ketua DPC incumbent yang tidak sejalan Leonardus Lelo, karena telah mendukung Jeriko waktu pelaksanaan Musda yang lalu,” tulisnya.
Menurutnya, Simpatisan Jeriko menduga kemungkinan upaya yang dilakukan kubu Leonardus Lelo dan pengurus baru di Partai Demokrat NTT untuk memanipulasi mekanisme Pleno verifikasi DPAC di DPC-DPC dengan mengusulkan adanya usulan baru calon Ketua PAC.
“Para calon Ketua-Ketua PAC yang diusulkan baru ini adalah orang-orang yang diambil dari pinggir jalan yang tidak kompeten sebagai calon ketua PAC dan nama-nama tersebut akan dibawa ke kantor DPD dan ditetapkan nama-nama sesuai selera dan kepentingan calon yang di-drop-ing dari DPD,” bebernya.
Bagi Herison, ini praktek keji dalam demokrasi, karena tidak mampu bersaing bebas dalam Muscab sehingga suara PAC sah yang sudah bekerja untuk partai diganti menjelang Muscab yang sudah sangat dekat waktunya. “Kami menduga ini cara yang keliru dan bakal menyapu bersih semua incumbent yang dulunya pro Jeriko, karena Ketua PAC yang punya hak suara sudah diganti semua menjelang Muscab,” ujarnya.
Herison sangat menyayangkan sikap Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT yang dalam pidato-pidatonya selalu menyatakan akan taat pada AD/ART dan aturan partai. “Namun ternyata hanya dibibir saja, berbeda jauh. Leonardus Lelo justru mengakomodir kepentingan golongan dan kelompok tertentu saja dalam Muscab tersebut,” tegasnya.
Mantan Ketua BEM Unflor ini juga menegaskan, bahwa Simpatisan Jeriko akan mengawal proses Muscab. Bahkan jika perlu akan lakukan aksi damai dan kepung Kantor DPD Partai Demokrat NTT, untuk memastikan praktek buruk demokrasi seperti ini tidak dilakukan secara sistematis. (Sn/tim)