Bendungan Nebe : Rest Area berbasis Agro Wisata

Sika, Sonafnttt-news.com. Peninjauan ke Bendungan Nebe di Desa Nebe Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka sebagai rangkaian Kunjungan Kerja Gubernur ke Kabupaten Sikka. Desa Nebe memiliki letak yang sangat strategis  sebagai tempat persinggahan bagi pengguna jalan Nasional antara Kabupaten Sikka dan Flores Timur. Tempat ini dapat dijadikan Rest Area dengan konsep Agro wisata karena terdapat beberapa lokasi yang mendukung sebagai Desa Wisata ,11/9/2022

Martinus Mustari Ipir, selaku penjabat Kepala Desa Nebe mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak Gubernur NTT untuk meninjau Bendungan Nebe yang nantinya akan dijadikan rest area dan fokus  pemberdayaan ekonomi masyarakat di bidang pariwisata, seiring dengan program kerja Gubernur yang menjadikan pariwisata sebagai prime over pembangunan ekonomi di Provinsi NTT.

“Rest area direncanakan di bendungan Nebe ini nantinya memiliki lima klaster yang terintegrasi yaitu Klaster kuliner, industri kreatif, industri agro, wisata dan seni budaya kearifan lokal. Diharapkan kedepannya desa wisata ini juga memiliki digitalisasi perbankan bekerjasama dengan bank NTT selaku bank daerah NTT”, jelasnya.

Selanjutnya penyampaian pernyataan sikap dari komitmen dari BUMDes Lembah Ili Wuli bersama segenap mitra aktif:

1)    Berkomitmen program Nawacita Presiden Indonesia DEWI (Desa Wisata) DEDI (Desa Digital) di desa Nebe;

2)    Dukungan terhadap kinerja NTT Bangkit NTT Sejahtera melalui program Pariwisata sebagai prime over pembangunan ekonomi NTT;

3)    Komitmen terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati Sikka dalam kinerja memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat;

4)    Apresiasi dan ucapan terimakasih kepada bapak Gubernur dan Ibu yang telah memberi perhatian besar terhadap kemajuan sektor pariwisata, stunting, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan;

5)    Dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk 3 periode kepemimpinan sebagai Presiden dan Gubernur NTT untuk 2 periode Kepemimpinan sebagai Gubernur NTT.

Gubernur VBL berkesempatan meninjau secara langsung bendungan dan beberapa lokasi yang nantinya akan menjadi unggulan dan memiliki nilai manfaat pada sektor pariwisata, serta memberikan apresiasi atas ide2 kreatif yang membangun seperti ini.

“Terimakasih atas ide dan rancangan yang telah disampaikan, dan diharapkan segera direalisasikan silahkan berdiskusi bersama pihak pemerintah daerah dan bank NTT untuk proses selanjutnya, tentunya perencanaan harus matang tidak boleh setengah-setengah dan harus selesai. Cari arsitek yang baik dan bertanggung jawab, perhatikan juga dengan lahan parkir di bagian atas dan dibawah dibangun taman sehingga terlihat lebih asri” tegas Gubernur.

“Gagasan yang bagus harus menghasilkan sesuatu yang bagus dan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat setempat, semangat seperti inilah yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat yang maju” imbuh Gubernur Viktor.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI, Ibu Juli S. Laiskodat, Pimpinan OPD Provinsi, para Staf Khusus Gubernur, Anggota DPRD Provinsi dan segenap masyarakat Desa  Nebe Kecamatan Talibura. 

Selanjutnya Gubernur juga mengikuti HLM TPID di Kantor Bupati Sikka serta kemudian melakukan panen simbolis tanaman Hortikultura di Kantor Bupati Sikka dan penanaman Hortikultura di Keuskupan Agung Maumere.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *