Blusukan Di Desa Angkaes,Paket SN-KT Sosialisasikan 2 Program Unggulan

Malaka, sonafntt-News.com. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Malaka Periode 2020 -2025 Dr.Simon Nahak,SH,MH-Kim Taolin (SN-KT) terus bergerak dari kampung ke kampung untuk mendapat simpatisan dan kali ini paket SN-KT melakukan blusukan ke Dusun Umarik Desa Angkaes Kecamatan Weliman dengan menawarkan dua program unggulan yakni Kartu Malaka Sehat ( KMS ) dan Program Insentif bagi Dato Serta pemangku adat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. Simon Nahak, SH,MH lewat orasi politik di depan 200 orang pendukungnya di Dusun Umarik Desa Angkaes Kecamatan Weliman”, rabu sore 30 / 9 / 2020.

Simon Nahak yang didampingi oleh tim kualisi tiga partai pengusung, serta juru kampanye SN-KT di hadapan pendukungnya menjelaskan bahwa Kartu Malaka Sehat sebagai salah satu program yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi dan memudahkan warga untuk mendapatkan akses layanan kesehatan baik dari Kabupaten hingga tingkat desa.

“Program ini ke depan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan bahkan warga warga Malaka yang berada di desa-desa dan masih sulit mengakses transportasi”ungkapnya.

Sementara untuk program Insentif bagi Dato Serta pemangku adat sebagai salah satu langkah strategis dengan memberikan perhatian penuh kepada tokoh-tokoh adat dan tokoh masyarakat yang tersebar di wilayah Kabupaten Malaka sesuai ketentuan yang berlaku dengan harapan menjaga dan merawat eksistensi nilai-nilai adat yang sudah diwariskan oleh para leluhur. Langkah lain dilakukan ke depan yakni tokoh-tokoh adat,tokoh masyarakat dan Pemerintah Desa menjaga dan melestarikan sumber-sumber mata air yang tersebar di Malaka sebagai wujud nyata menghadapi perubahan iklim dan kekeringan di tahun mendatang dengan mengacu terhadap data dari BMKG Nasional.

Ia menegaskan untuk mendukung sebuah daerah menjadi maju dan berkembang harus memiliki perencanaan dan pelaksanaan yang kontributif,evaluatif agar memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kepentingan publik termasuk memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana yang kuat seperti Air Bersih,Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur dan peningkatan akses untuk pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa-desa.

Simon Nahak dalam kesempatan itu, menceritakan profil dirinya dan rekam jejak mulai dari ia dilahirkan dari keluarga yang notabenenya petani tembakau yang serba kekurangan hingga menyelesaikan studi doktor dan menjadi dosen terbang di belasan negara di dunia.

” Lanjut Simon saya dilahirkan dari keluarga petani dan miskin, maka ia termotivasi untuk bersekolah hingga meraih pendidikan dengan gelar doktor dengan mengandalkan potensi dirinya untuk mencapai motivasi diri dan keluarga”, pungkasnya.

Nahak menambahkan keinginannya maju sebagai Bupati untuk memperbaiki tatanan hidup masyarakat karena melihat kondisi rai malaka yang notabenenya baru seumur jagung, namun dalam penataan kebijakan dan jalannya birokrasi pemerintahan selama ini tidak memberikan dampak yang positif bagi kemajuan daerah, dan justru menimbulkan diskriminasi dalam pelayanan kepada masyarakat serta penempatan jabatan birokrasi yang tidak sesuai dengan kompetensi jabatan sehingga dirinya memilih untuk kembali guna mengabdikan diri di tanah tumpah darah”, tuturnya.

” Iapun prihatin akan kurang maksimalnya budaya Hakneter Haktaek sesuai semboyan tradisi Wesey Wehali dan Kletek Truik atau Sabete Seladi yang justru tidak di eksplor dan dipertahankan sebagai identitas orang malaka”, tuturnya.

Pantauan media ini, usai kegiatan tim pemenangan paslon SN-KT dengan sebutan CIS untuk memberikan pernyataan dan serta yel-yel kemenangan SN-KT dan penyerahan simbolis sarana rohani berupa kontas rosario kepada pendukungnya.(FB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *