BPJN NTT Target Pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba Akhir Desember 2023 Capai 18 %

Kupang, Sonafntt-news.com. Pemerintah Pusat melalui   Balai  Jalan Nasional (BPJN)  Wilayah Nusa Tenggara Timur terus melakukan langkah-langkah strategis  untuk meningkatkan pembangunan daerah dan salah satunya  melakukan percepatan pembangunan duplikasi jembatan Liliba dimana menargetkan  akhir desember 2023 progresnya mencapai 18 %.

Demikian disampaikan oleh  Kepala Balai Jalan Nasional NTT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).1.1, Paul Hugo Sakarias, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa 31/10/2023.

Paul Hugo Zakarias  dalam keterangannya menguraikan bahwa pembangunan  duplikasi jembatan liliba mengacu terhadap inpres daerah yang bersumber dari  APBN dengan alokasi anggaran 72, 4 Miliar  dan kegiatan di lapangan  hingga saat ini berjalan dengan baik dimana item pekerjaan yang sudah dikerjakan yakni  fondasi borpay, dan pengiriman rangka baja.

“Kami targetkan akhir  desember 2023 progresnya sudah mencapai 18 % dengan penyerapan anggaran 25  milyar” ungkapnya.

Ia lanjut menerangkan, tim dilapangan  terus  kerja  dengan memaksimalkan potensi yang guna mempercepat pekerjaan fisik  sesuai ketentuan yang berlaku dan sesuai kontrak pekerjaan akan  berakhir  pada september 2024.

Sementara jembatan duplikasi Liliba memiliki 3 bentangan  dengan panjang  140 Meter   dan  akan dibuka jalan baru yang berdampingan dengan kantor Badan Pengelola Perbatasan Provinsi.Diketauhi, sesuai perencanaan jembatan Duplikasi ini dengan Tipe kelas A dan  didesain untuk masa pakai 100 tahun  oleh karena itu pihak ketiga (PT Dewanto Cipta Pratama,red)  yang dipercayakan  melaksanakan kegiatan  tersebut  harus  benar-benar mengedepankan  kualitas. 

“Rekan-rekan pengawas  kiranya menjalankan perannya secara optimal  sehingga menjamin kualitas pekerjaan dan hal ini  juga tentu sesuai dengan SOP  kiranya apa yang dikerjakan benar-benar  adanya manfaat produktif  serta memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan serta mengurangi kemacetan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan mobilidasi warga sesuai kebutuhan baik di pagi  dan sore hari ” ungkapnya. (Mf/SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *