daerah

Bupati Kupang : Pertanian Terintgrasi dan Berkelanjutan Sebagai Solusi Memperbaiki Ekonomi Rakyat

Oelamasi, Sonaf NTT-News.com. Pertanian merupakan salah satu aspek strategis yang harus di rencanakan secara matang dan di kelola secara profesional, berbasis data, harus terbuka menerima semua saran, kritikan yang konstruktif dengan target apa yang dilakukan memberikan dampak produktif bagi kepentingan banyak orang.

“Pertanian harus di kelola efektif dengan melibatkan semua komponen dan harus terintegrasi dan berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk menjawab kebutuhan petani serta bermuara terhadap peningkatan ekonomi rakyat”

Demikian salah satu poin penting di sampaikan Bupati Kupang Yosep Lede, saat membuka rapat koordinasi (rakor) Pembangunan Pertanian Tingkat Kabupaten Kupang, di aula Kantor Bupati Kupang, Oelamasi, Selasa (11/3/2025,

Yosef Lede dalam sambutannya mengatakan, sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian di Kabupaten Kupang, dimana hampir semua sektor bergantung pada bidang pertanian, baik itu pertanian sendiri, peternakan, transportasi, dan sektor usaha lainnya.

bagi Yosef Lede, pembangunan bidang pertanian yang terintegrasi dan berkelanjutan, menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kupang.

Sambungnya, pembangunan sektor pertanian sebagai sistem pembangunan yang memanfaatkan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan pemanfaatan tekhnologi, serta tentu saja mengedepankan kebijakan pemerintah dalam menyikapi prioritas pembangunan nasional yaitu tercapainya swasembada.

“Kabupaten Kupang harus mencapai swasembada, harus mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. saat ini kebutuhan beras kita 55 ribu ton lebih beras per tahun, sedangkan produksi kita baru mencapai 46 ribu ton lebih per tahunnya. Kita memang harus meningkatkan produksi beras lokal kita, namun sejatinya kita juga memproduksi produk hotikultura lainnya seperti jagung dan kacang yang juga memiliki nilai ekonomis cukup tinggi”, jelas Yosef Lede.

Yosef Lede melanjutkan, peningkatan sektor pertanian juga diharapkan bisa mengendalikan tingkat inflasi di Kabupaten Kupang, yang membuat masyarakat mampu memperoleh kebutuhan pokok yang selalu tersedia stoknya dengan harga yang bersehabat, dan berimbas pula pada peningkatan derajat kesejahteraan dan kesehatan, termasuk penurunan angka stunting.

“Kepada Penyuluh Pertanian saya harap terus berinovasi dalam metode penyuluhan agar lebih efektif diterima dan dimanfaatkan petani meningkatkan usaha pertanian mereka. Usaha pertanian juga harus memanfaatkan tekhnologi terkini tidak hanya mesin pertanian tetapi juga seperti medsos untuk memasarkan hasil pertanian”, ujar Yosef Lede.

Yosef Lede juga menginstruksikan Dinas Pertanian Kabupaten Kupang untuk memperhatikan peredaran pupuk di Kabupaten Kupang, agar harus dipastikan semua petani mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan mereka. Dan juga berpesan kepada Petani Milenial Kabupaten Kupang untuk terus meningkatkan semangat dan dedikasi mereka.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *