Bupati TTU Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan & Satukan Tekad Untuk Cegah Covid-19
TTU,sonafntt–news.com.Menyikapi pandemik covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir dan salah satu langkah strategis yang dilakukan yakni warga harus benar-benar taat mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan membangun kerja sama dengan seluruh elemen dan menyatuhkan tekad melalui kerja-kerja ril dilapangan dengan memanfaatkan potensi yamg ada untuk mendukung percepatan penangan covid-19 bahkan harus memutuskan mata rantai covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Bupati TTU Drs.Juandi David saat meninjau Tiga tempat karantina bagi pasien covid-19,Rabu (14/07/2021).
Bupati Juandi David dalam kesempatan itu mengatakan bahwa untuk mencegah dan memutuskan penyebaran covid-19 masyarakat wajib hukumnya harus mematuhi protokol kesehatan dan membangun kerja sama dengan seluruh komponen dengan memberikan edukasi kepada siapa saja yang ditemui mengenai menjaga kesehatan, mengkonsumsi makanan yang bergizi, memastikan tubuh selalu sehat, menjaga kebersihan lingkungan, membangun kerja sama dengan orang muda, RT/RW, Lurah/Desa,tokoh lintas agama, tokoh masyatakat dan satgas covid-19 dan seluruh komponen untuk mencegah penyebaran covid-19.
Langkah lain yang harus dilakukan yakni jika menemukan warga baru segera menginformasikan kepada RT dan Lurah/Desa setempat dan Lurah/setempat harus memastikan yang bersangkutan sudah melakukan rapid tes antigen dengan menunjuhkan bukti rapit tes.Selain itu,untuk menangani pandemik covid-18 dibutuhkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kesehatan dan membangun pola hidup sehat.
Lanjut Mantan Kadis PMD, untuk memutus mata rantai virus corona tidak hanya peran dari pemerintah saja tapi juga dari masyarakat. Mari kita bergandeng tangan memutuskan mata rantai virus corona di Kabupaten TTU dengan tetap dan senantiasa menerapkan 5 M,”pungkasnya.
Sementara untuk Empat tempat karantina yang disediakan masih mampu menampung pasien Covid-19. Meskipun pasien bertambah namun tidak terjadi pembludakan sehingga pasien bisa ditangani dengan baik,”kata Bupati Juandi saat meninjau tiga tempat karantina di Kefamenanu..
Juandi menjelaskan, tempat karantina di Rusunawa BTN kilo 9 masih bisa menampung 10 sampai 14 pasien. Di rumah sakit Leona masih bisa menampung 12 pasien dan di RSUD Kefamenanu masih bisa menampung 5 orang.
“Kalau di BLK ada 21 kamar terisi semua juga LBK ada 8 kamar juga telah terisi semua,”
Juandi mengatakan, sementara ini Pemerintah memonitor ke beberapa tempat guna mengantisipasi melonjaknya tambahan pasien Covid-19 yakni Polres TTU, Kodim 1618/TTU termasuk beberapa penginapan di seputaran Kota Kefamenanu.
“Klinik Polres TTU ada tiga kamar bisa untuk 6 orang. Kodim 1618/TTU bisa tampung 9 orang,”imbuhnya.
.Juandi berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada agar pasien Covid-19 tidak lagi bertambah.