Bupati TTU Panen Simblis Padi Ciherang Di Lokasi Persahaan Banatun- Desa Haekto

Kefamenanu,sonafntt-news.com. Bupati Timor Tengah Utara Drs. Juandi David melakukan panen simbolis padi ciherang super di lokasi persawahan Banatun Desa Haekto Kecamatan Noemuti Timur pada hari Rabu, 19 Mei 2021.

Di sela-sela kunjungan kerja ke Desa Haekto Kecamatan Noemuti Timur untuk melakukan panen simbolis padi sawah tersebut, Bupati TTU berkesempatan meninjau proses pembangunan Gereja St. Paulus Maubam yang sementara dibangun. Di hadapan Pastor Paroki bersama DPP Paroki St. Paulus Maubam, Bupati TTU menyampaikan bahwa pada prisipnya Pemerintah Kabupaten TTU akan senantiasa mendukung proses pembangunan gereja dengan memberikan bantuan karena gereja merupakan sarana bagi umat Kristiani untuk membangun komunikasi yang intim dengan Tuhan.
Pantauan media ini, Bupati TTU didampingi Para pejabat Staf Ahli dan pimpinan OPD diterima oleh Camat Noemuti Timur dan Pastor Paroki St. Paulus Maubam Romo Simon Opat, Pr di Aula Paroki Gereja Maubam.

Seusai memantau pembangunan gereja St.Paulus Maubam dilanjutkan dengan kegiatan panen simbolis padi ciherang super di lokasi persawahan Banatun Desa Haekto Kecamatan Noemuti Timur. Bupati TTU bersama rombongan diterima secara adat oleh masyarakat Desa Haekto di lokasi persawahan Banatun dan dilanjutkan dengan kegiatan panen simbolis. Usai panen simbolis dilanjutkan dengan tatap muka bersama masyarakat petani Desa Haekto.


Dalam kesempatan tatap muka tersebut Bupati David yang juga pernah menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan ini menyampaikan bahwa pada umumnya Kabupaten TTU memiliki potensi terbesar di bidang pertanian dengan tanaman pangan mencakup padi dan palawija sebagai andalan utamanya.Untuk diketahui pula sebagian besar penduduk kita memiliki mata pencaharian sebagai petani, maka pemerintah memberikan perhatian yang cukup besar pada sektor pertanian dan peternakan. Hal ini dimaksudkan agar potensi pertanian benar-benar dikelola dan dimanfaatkan secara baik untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di akhir tatap muka tersebut Bupati TTU menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang begitu antusias dalam mengolah areal pertanian lahan basah yang ada. Lanjutnya lagi bahwa Pemerintah akan memfasilitasi para petani dalam penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian guna mendorong peningkatan produktifitas hasil pertanian. Selain itu Bupati Juandi David juga menyampaikan program-program pemerintah ke depan pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Drs. Eusabius Binsasi antara lain pembangunan rumah tidak layak huni, pemberian bantuan ternak dan pembangunan jalan ke sentra-sentra produksi pertanian.

Sementara Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten TTU Charles Malelak, SP, M.Si menyampaikan bahwa berdasarkan ubinan yang dilakukan didapatkan hasil perhitungan bahwa padi ciherang super di lokasi Banatun adalah 9,37 ton/ha. Hasil ubinan ini diamini oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten TTU Gregorius Ratrigis, SP yang mengatakan bahwa hasil produksi tahun ini sedikit berkurang dari tahun-tahun sebelumnya karena proses pemupukan terlambat dilakukan yang disebabkan oleh terbatasnya ketersediaan pupuk akibat pandemi covid-19. Manakala pemupukan dilakukan tepat waktu maka hasil yang diperoleh bisa mecapai 10,5 ton/ha, tandas Frans, sapaan bagi Kepala Dinas Pertanian TTU ini setiap harinya baik di kantor maupun di rumah.
(***.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *