Dorong Pemulihan Ekonomi, Gubernur VBL Ajak Warga Tanjung Bunga, Kembangkan Jambu Mente

Flotim,sonafntt-news.com. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengajak warga Kecamatan Tanjung  Bunga khususnya  Desa Waibao Kabupaten Flores Timur untuk mengembangkan jambu mente sebagai salah satu tanaman produktif  guna mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemik covid-19.

Demikian ajakan Gubernur  NTT  saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Flores Timur pada Jumat (8/4/202). Untuk diketahui kunjungan ke Kabupaten Flores Timur ini merupakan bagian dari serangkaian kunjungan kerja ke daratan  Flores yang akan berakhir di Kabupaten Manggarai Barat.

Dalam kunjungannya di Desa Waibao Kecamatan Tanjung Bunga, Gubernur VBL  melakukan dialog dengan warga setempat Gubernur memotivasi para petani jambu mete untuk pengembangan jambu mete. “Kita mau agar para petani jambu mete terus mendapatkan pendampingan sehingga petani itu menjadi wirausaha mandiri dengan pengelolaan potensi jambu mete yang bagus,” kata Gubernur.

“Kita saat ini sedang mendesain itu semua dan juga pengembangan Bumdes di desa-desa. Bumdes itu adalah kekuatan membangun ekonomi desa. Kita akan dorong terus kemajuan Bumdes – Bumdes dengan produk-produk unggulannya,” kata Gubernur.

“Misalnya dengan produk Bumdes yaitu kain tenun. Kita juga harus dukung dengan membeli hasil produk lokal UMKM ataupun Bumdes masyarakat seperti kain tenun dan lainnya. Kita di Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dalam 1 minggu kita pakai sarung tenun itu 2 kali yakni hari selasa dan jumat. Itu agar bagaimana para ASN dapat mengenakan dan mencintai produk lokal serta tentunya membantu ekonomi kelompok masyarakat penenun,” ujarnya.

Selain meninjau kegiatan pembangunan di Desa Waibao,Gubernur VBL dan rombongan meninjau beberapa lokasi diantaranya Peninjauan PPI Amagarapati,  Peninjauan Bumdes Bao Baran, Peninjauan kebun Jambu Mete, serta Kelompok tenun Desa Riang Kemie. (Sn).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *