Dorong Pertumbuhan Ekonomi, 2022 Pemkot Minta Dukungan DPRD Kembangkan Dua Destinasi Unggulan
Kupang,sonafntt-news.com. Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pariwisata meminta dukungan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Kupang guna mengembangkan dua destinasi wisata unggulan yakni Ekowisata Mangrove di Kelurahan oesapa, Kecamatan Kelapa Lima dan objek wisata Batu Kepala di Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak dengan target ke depan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi warga setempat bahkan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
” Tahun 2022 kami usulkan untuk renovasi dua destinasi unggulan tersebut oleh karena itu kiranya adanya dukungan dari DPRD Kota Kupang terutama mitra Komisi II dengan harapan membuka akses kegiatan ekonomi produktif yang lebih maju dan berdaya saing”
Demikian keterangan Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang Josefina Monika Gheta saat di temui oleh awak media di ruang kerjanya, Selasa 19/10/2021.
Josefina Monika Gheta menguraikan bahwa obyek wisata Mangrove dan objek wisata batu kepala memiliki potensi alam yang luar biasa dan jika dikembangkan secara baik dan efektif tentu memberikan manfaat produktif dan berkelanjutan masyarakat Kota Kupang termasuk Pemerintah Kota Kupang.
“Kedua objek wisata tersebut viewnya bagus saat sunset dan salah satu langkah lain yang harus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yakni harus adanya peraturan daerah tentang pengelolaan pariwisata dan kami segera membangun koordinasi sesuai ketentuan yang berlaku agar adanya Perda soal Pariwisata “ungkapnya.
Sambungnya, pariwisata sebagai salah sektor penting yang perlu mendapat perhatian dari seluruh aspek terutama dukungan DPRD Kota Kupang agar melakukan inovasi -inovasi baru dengan mengoptimalkan potensi daerah sehingga benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah lebih baik apalagi dengan hadirnya pandemik ke depan memacu kita untuk lebih proaktif menciptakan kegiatan-kegiatan ekonomi yang produktif.
Josefina Monika menambahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi di masa pandemik kami membangun kerja sama sektor terkait memberikan bantuan gerobak perkuat usaha kuliner, dana usaha untuk kelompok UMKM seperti perlengkapan salon kecantikan. Bantuan tersebut melalui Dana DID,tegasnya.
Menurutnya sudah hampir dua tahun kita semua dihadapkan pandemik dan sudah dua kali juga adanya refocusing anggaran. Pandemik dampaknya sangat luas terutama dialami oleh pelaku usaha baik Mikro termasuk di tempat -tempat wisata karena adanya pemberlakukan PPKM dan semoga wabah pandemi segera berakhir sehingga aktivitas benar-benar kembali normal. (Mf/SN).