DPRD NTT Minta Pemprov Ciptakan Inovasi Baru Tingkatkan Pendapatan Daerah
Kupang, Sonaf NTT-News.com. Dewan Perwakilan Daerah ( DPRD) Nusa Tenggara Timur meminta Pemerintah Provinsi untuk melakukan kajian secara integratif (menyeluruh, red) yang berbasis data dengan melibatkan seluruh unsur dengan tujuan meningkatkan pendapatan daerah pasalnya kita sedang mengalami transisi dan penerimaan daerah Tahun Anggaran Daerah 2023 tidak mencapai target.
Demikian disampaikan oleh Wakil ketua DPRD NTT Dr.Ince D.P. Sayun, SH, M.Hum,Mkn, usai Paripurna tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, di Kantor DPRD NTT, Jumat 16/5/2024.
Anggota DPRD NTT asal Partai Golkar menguraikan bahwa untuk meningkatkan pembangunan daerah termasuk menambah PAD pemerintah perlu melahirkan kebijakan-kebijakan strategis dan diwujudkan melalui kerja-kerja inovatif dengan membangun kerjasama seluruh pihak sehingga target yang diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, langkah lain untuk meningkatkan Pendapatan daerah harus membangun kerja sama dengan pihak ketiga dengan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Daerah,misalnya PT. Flobamora, Hotel Sasando, dan BUMD lainnya.Ia lanjut menerangkan, salah satu hal yang harus di perhatikan yakni menghindari efek saling meniadakan antara belanja operasi dan belanja modal.
“ jika menambah belanja modal akan berdampak terhadap penggunaan belanja operasi dan dari paparan yang di sampaikan kepada DPRD sebagian belanja operasi terdiri dari belanja pegawai yang merupakan belanja wajib bahkan sudah d hitung sebelumnya” ungkapnya.
Ia menegaskan belanja pegawai harus seimbang dengan penerimaan sehingga apa yamh di lakukan memberikan dampak produktif bagi kepentingan banyak orang. (Mf/SN).