Dukung Pemulihan Ekonomi Di tengah Pandemik, Dirjen Vokasi Kemdikbud Ristek RI Kerja Dengan Pemprov NTT Gelar Pelatihan PKW Bagi Kaum Milenial

Kupang, sonafntt-news.com. Pemerintah Pusat melalui  Dirjen Vokasi  Kemendikbud RI membangun kerjasama  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur menggelar Pelatihan  Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) bagi kaum milenial dengan target  mendukung pemulihan ekonomi  di tengah pandemik covid-19.

“Program pendidikan kecakapan wirausaha ini sangat penting dan mengajak kaum milenial untuk lebih kreatif melakukan kegiatan-kegiatan produktif  guna membangkitkan interaksi ekonomi di tengah pandemik guna menjawab kelangsungan sehari-sehari”

Demikian keterangan panitia pelaksana kegiatan PKW kepada media ini, rabu 8/12/2021. 

Ny. Julie Sutrisno Laiskodat selaku Ketua Dekranasda NTT dalam arahannya melalui mengajak seluruh masyarakat khususnya kaum millenials untuk mulai memiliki pandangan “mengakar lokal, dihormati global”.

Sambung anggota DPR RI asal Partai Nasdem, SMK Negeri 4 Kupang sebagai salah satu lembaga yang dipercaya untuk mengelola pelatihan PKW bagi 25 orang peserta untuk pelatihan teknik las busur manual selama 200 jam tatap muka dan di akhir dari kegiatan pelatihan tersebut, setiap peserta diberikan bantuan rintisan modal usaha berupa paket peralatan las dan bahan produksi. 

Disaksikan media ini,   para peserta PKW SMKN 4 Kupang ini menambah lagi jumlah 1.000 millennials peserta PKW yang ditraining oleh Dekranasda NTT melalui 17 Dekranasda kabupaten melalui tenun. Sehingga total peserta PKW yang dilatih dan mendapatkan bantuan rintisan usaha dan sekaligus menjadi calon wirausaha baru berjumlah 1.025 orang tahun ini. Selamat kepada seluruh peserta dan Terimakasih kepada SMKN 4 Kupang.

Sementara Semi Ndolu, S.Pd selaku kepala SMKN 4 Kupang dalam dalam keterangannya mengatakan bahwa peserta tidak hanya dilatih kompetensi las dan diberikan peralatan las dan bahan saja , namun juga dihubungkan dengan lembaga Penyedia modal usaha seperti Bank BRI dan Koperasi Sangosay dalam penandatanganan MoU pada akhir November lalu. 

“Kami juga akan terus melakukan pendampingan bagi para peserta untuk bisa survive dalam usaha karena telah kami siapkan website marketplace sehingga peserta akan lebih mudah memasarkan produk dan jasa las mereka”ungkapnya.

Hadir dalam acara penyerahan bantuan peralatan las tersebut yang bertempat di aula SMKN 4 Kupang pada Rabu, 8-12-2021 adalah Kepala Dinas Perindag Prov. NTT (Ketua Harian Dekranasda NTT) dan sejumlah pengurus Dekranasda NTT yang juga turut memberikan apresiasi bagi SMKN 4 Kupang yang tak henti-hentinya memberikan kontribusi dan inovasi bagi pengembangan ekonomi kreatif khususnya bagi generasi muda. SMK ini menjadi sekolah model sekaligus sekolah imbas bagi yang lain oleh karena itu, para peserta pelatihan, diharapkan setelah menerima bantuan peralatan dan bahan ini, jangan tidur, tapi terus berusaha dan mengembangkan usaha melalui keterampilan/skill yang sudah diperoleh. pemerintah Nusa Tenggara Timur sangat mendukung program-program pemberdayaan masyarakat seperti ini, sehingga peserta pelatihan juga harus terus semangat membuka usaha apalagi masih usia produktif.  (Mf/032)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *