Frans Go Sosok Pemimpin Yang Rendah Hati & Merakyat
Kupang, Sonafntt-news.com. Fransiskus Go merupakan salah satu sosok pemimpin yang memiliki kepribadian yang baik (rendah hati, red) dan merakyat dimana di wujudkan melalui kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di bidang pendidikan, Ekonomi dan kesehatan.
“Saya mengenenal baik beliau. Frans Go memiliki karakter yang baik dan beliau terlibat aktif dalam LSM bahkan saat ini sebagai seorang pengusaha”
Demikian disampaikan oleh Drs.Antoius Belle, MSi.saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler, minggu,26/11/2023.
Antonius Bele menguraikan bahwa mengenal baik kepribadiannya dari kecil dan dia sangat peka terhadap berbagai urusan persoalan sosial kemasyarakatan.
“Fransiskus Go beliau orang biasa, sederhana memiliki karakter yang baik.Frans memiliki LSM yang di kenal dengan Yayasan Felix Mario Go dan hingga saat ini sudah cukup melakukan kerja-kerja nyata dalam pendukung pembangunan daerah.Selain itu, dia juga seorang pengusaha di Jakarta, saya kenal baik pribadinya” ungkapnya.
Mantan Anggota DPRD NTT itu,menilai Fransiakus Go merupakan salah satu sosok yang memiliki Sumber Daya Manusia yang matang dan mampu secara ekonomi ke depan bisa di calonkan menjadi pemimpin daerah di bumi Flobamora namun harus mengikuti tahapan yang berlaku yang di akui oleh negara baik melalui jalur partai dan atau independen.
Menurutnya, seorang pemimpin baik di legislatif dan eksekutif harus memiliki lima kriteria atau di kenal dengan lima tas yakni integritas, intelektualitas, akseptalitas (penerimaan), elektabilitas, dan isi tas (kemampuan finansial). Kriteria ini dirumuskan oleh saya ( Anton Belle) sejak tahun 2011 saat melajutkan pendidikan peogram 3 universitas Krisren Satya Wacana Salatiga dari 2005-2011 yang spesialis Filsafat Pembangunan.
Lima poin tersebut harus dimiliki seorang calon pemimpin daerah. hal ini sudah cukup di penuhi Fransiskus Go bahkan memiliki kemampuan secara ekonomi.
Ia lanjut menerangkan salah satu indikator untuk meningkatan pembangunan daerah yakni pemimpin harus memiliki kepribadian yang baik.”jika masuk ke ranah politik seorang pemimpin harus memenuhi lima point tersebut sedangkan untuk kepribadian seorang pemimpin sata munculkan ialah kuadran Belle yang terdiri empat unsur yakni Nafsu (keinginan, dorongan untuk mencapai sesuatu bukan dalam arti yang negatif), nalar ( kemampuan untuk mrngetahui dan mengetahui sesuatu), naluri (kemampuan untuk membangun kekeratan bersama dan nurani dan Landasan ini di kenal dengan teori kepribadian manusia dan Empat unsur ini dimiliki oleh setiap pribadi manusia yang di karunia oleh Tuhan.
Ia berharap setiap calon pemimpin dan pemimpin yang di percayakan rakyat harus menjalankan empat point tersebut secara seimbang (harus adanya equilibrium) sehingga tidak menimbulkan penipuan, sukuisme, tidak menganggap diri paling hebat dari orang lain.
Dalam kesempatan ia menegaskan teori ini sudah di sahkan kleh kementerian Hukum dan Ham kiranya memberikan edukasi baru bagi masyarakat serta terus bersinergi memberikan gagasan-gagasan konstruktif untuk meningkatkan pembangunan daerah. (Mf/SN).