Gubernur NTT Paparkan Arah Ekonomi 2026: Bangun Ketahanan Pangan Dan Dorong Kemandirian Daerah
Kupang, SonafNTT-News.com Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka menegaskan arah kebijakan ekonomi daerah tahun 2026 akan difokuskan pada pembangunan ketahanan pangan dan dorongan kemandirian fiskal daerah. Pernyataan tegas itu disampaikan Gubernur dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTT, saat membacakan Pengantar Nota Keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, Selasa (29/10/2025).
Gubernur Emanuel mengungkapkan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global, seperti dampak perang dagang dan krisis geopolitik, NTT harus memanfaatkan momentum untuk memperkuat fondasi ekonominya sendiri. “Kita tidak boleh bergantung pada bantuan pusat. Saatnya NTT berdiri di atas kaki sendiri, memperkuat ketahanan pangan, energi, dan ekonomi lokal,” tegasnya di hadapan anggota DPRD.
Dengan tema pembangunan 2026: “Peningkatan Produktivitas untuk Swasembada Pangan dan Energi serta Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”, pemerintah daerah berkomitmen menjadikan sektor pangan dan energi sebagai prioritas utama. Melalui kolaborasi lintas sektor — pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga desa — program ini diharapkan mampu memperkuat daya tahan ekonomi NTT di tengah keterbatasan fiskal.
Gubernur juga mengakui, pemangkasan Dana Transfer ke Daerah dari pemerintah pusat menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bersama. Namun, kondisi ini justru menjadi dorongan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak, retribusi, digitalisasi pembayaran, serta pemanfaatan aset daerah dan kinerja BUMD. “Kita ubah tantangan menjadi peluang. NTT punya sumber daya besar, tinggal dikelola dengan jujur, profesional, dan inovatif,” ujar Gubernur Emanuel.
Dalam rancangan APBD 2026, pendapatan daerah ditargetkan mencapai Rp5,6 triliun dengan fokus belanja pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur berkelanjutan, dan pertanian produktif. Pemerintah juga menyiapkan anggaran cadangan untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Tahun 2028, serta penyertaan modal bagi BUMD agar bisa memberi kontribusi lebih besar terhadap PAD.
Menutup pidatonya, Gubernur Emanuel menyerukan semangat kebersamaan melalui slogan “Ayo Bangun NTT”. Ia mengajak seluruh masyarakat, ASN, dan kaum muda NTT untuk bergerak bersama membangun kemandirian daerah. “Kita tidak menunggu keajaiban dari luar. Keajaiban itu kita ciptakan sendiri melalui kerja keras dan persatuan,” pungkasnya disambut tepuk tangan peserta sidang.
