HUT Bank NTT Ke -58, Luncurkan 8 ProduK Unggulan
Kupang,sonafntt-news.com. Dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan merayakan Hari Ulang Tahun Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur ke-58, Manajemen Bank NTT meluncurkan 8 Produk unggulan dengan tujuan mendekatkan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat pada 22 Kabupaten/kota di NTT. Delapan program dan produk unggulan diantaranya semarak multiguna. Produk Multi guna berlaku untuk nasabah ASN pada 22 Kabupaten Kota yang merupakan salah satu produk usaha unggulan dengan bunga 0, 6 % per tahun dan bisa diselesaikan setelah masa pensiun. Kredit ini membuka peluang ASN membuat usaha jika sudah purna tugas. Selain itu, adanya tabungan pasiar, tabungan cash back, Geyar Hunian KPR, dan Kredit Mikro merdeka, program COB ( Customer onboarding.Untuk diketahui juga adanya program kerja sama Bank NTT dengan Bank Indonesia dan Bidlink perdagangan dengan yang berbasis online (e-comerce,penandatangan kerjasama dengan jamsostek terkait asuransi tenaga kerja untuk pelaku usaha mikro, penggunaan E-Learning dalam penyampaian materi pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal Bank NTT dan penggunaan E-office untuk manajemen administrasi Bank NTT secara internal sehingga efisien dalam penggunaan kertas dan lebih efektif dalam pelaksanaan tugas. Delapan program strategis tersebut merupakan agenda prioritas Bank NTT untuk mendorong peningkatan pelayanan Bank NTT ke arah yang lebih baik di seluruh pelosok NTT dan sebagai wujud dalam menghadapi perkembangan zaman yang sangat kompetitif di era digital dengan spirit bangkit, tumbuh dan berubah serta terus melayani masyarakat NTT lebih sungguh agar lebih bermakna bagi sesuai harapan bersama.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Direktur Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho,SH,MM. saat perayaan Hari Ulang Bank NTT Ke-58.Pantauan media, kegiatan ini berjalan dengan hikmah yang dihadiri oleh wakil Gubernur NTT Drs. Josep Nai, MM, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Ir. Paul Liyanto, Pejabat teras lingkup Bank NTT, Sekretaris Daerah Provinsi NTT Ir. Benediktus Polo Maing, pejabat daerah lingkup Provinsi NTT,Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah NTT, para pimpinan Bank se-Kota Kupang, pejabat daerah lingkup kota Kupang, mitra kerja Bank NTT, tokoh agama dan masyarakat se-kota kupang, jumat 17/7/20
Alexander Riwu Kaho dalam sambutannya mengatakan bahwa kedelapan program yang diluncurkan sebagai wujud nyata untuk meningkatkan pelayanan dengan menghadirkan inovasi- inovasi baru menuju Bank yang profesional dan memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan sesuai kebutuhan dan selalu siap memberikan yang terbaik bagi masyarakat NTT.
Dalam momentum HUT Bank NTT ke-58 Alexander Riwu Kaho juga menyampaikan kinerja Bank NTT semester I Tahun 2020 mengalami pertumbuhan yang luar biasa dengan berani mengumpulkan dana melebih target yang ditetapkan. Pertumbuhan ekonomi yang dimaksud mengacu pada laporan keuangan per 31 Desember 2019 yakni menunjukan bahwa Asset Rp14.52 T Rp 16.8 T, DPK : Rp.10.8 T Rp.12.74 T,Giro Rp. 2.2 T Rp .4.44 T sedangkan untuk realisasi keuangan per 30 Juni 2020 dirincikan sebagai berikut Tabungan sebesar Rp 3.92 T Rp. 3.53 T, Deposito Rp 4.69 T Rp. 4.786 T dan Kredit Rp10.02 T Rp.10.24 T
Total Aset Bank NTT 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp14.52 T, mengalami peningkatan sebesar Rp.3.30 T dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018 yaitu sebesar 11.22 T, dan sampai dengan posisi Juni 2020 posisi Aset tercatat sebesar Rp. 16.8 atau naik sebesar Rp.2.33 T dari realisasi 31 Desember 2019.
Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kualitas Aset masih terus berkembang dengan baik yang dibuktikan dengan pertumbuhan kredit yang masih baik, dimana sampai dengan 31 Desember 2019, realisasi kredit tercatat sebesar Rp10.2 T, meningkat sebesar Rp.1.43 T dari tahun 2018 sebesar 8.77 T atau sebesar 16.39 % dan sampai dengan Juni 2020 angka kredit tercatat sebesar Rp.10.24 T atau naik sebesar Rp.30.50 M dari posisi Desember 2019. Komposisi kredit masih didominasi oleh pertumbuhan Kredit Konsumsi sebesar 73.99% diikuti oleh pertumbuhan Kredit Modal kerja sebesar 20.09 % dan Kredit Investasi dengan sumbangsih sebesar 5.92 %.
Pertumbuhan Kredit diatas tidak terlepas dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga menunjukkan pertumbuhan positif, dimana sampai dengan posisi 31 Desember 2019.Selzin itu, DPK tercatat sebesar Rp.10.88 T, mengalami pertumbuhan sebesar Rp.3.39 T dari posisi 2018 sebesar Rp.7.49 T atau naik sebesar 45.28% dan sampai dengan Juni 2020 DPK tercatat sebesar Rp.12.74 T atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp.1.86 T atau 17.12 % dari posisi 31 desember 2019.
Pertumbuhan DPK sampai dengan posisi Juni 2020 masih didominasi pos Simpanan Berjangka sebesar 37.42 %, diikuti oleh Giro sebesar Rp.34.87 % dan Tabungan sebesar 27.72%. Akhirnya kondisi portofolio kredit dapat disimpulkan tetap menunjukkan performa yang baik, hal itu nampak dari rasio LDR sampai dengan Juni 2020 tercatat sebesar 80.34% artinya pergerakan ekspansi yang dilakukan masih berada dalam porsi seimbang dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun sampai dengan saat ini.
Dari sisi permodalan Bank masih sangat kuat yang ditunjukkan dengan rasio KPMM sampai
dengan Juni 2020 tercatat sebesar 20.24%,dimana sampai dengan posisi Juni 2020 modal Bank tercatat sebesar Rp.1.83 atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp.46.29 M atau naik sebesar 2.60%. Rasio KPMM masih berada diatas standar yang ditetapkan dan melalui capital management bank, Manajemen senantiasa berusaha menjaga agar rasio KPMM terus bertumbuh secara berkesinambungan
Rasio Rentabilitas Bank terukur dari beberapa rasio antara lain; Rasio Returt on Asset (ROA) per Juni 2020 tercatat sebesar 1.86%, rasio ini menunjukkan pertumbuhan laba terus meningkat sesuai dengan yang diharapkan, Rasio Return on Equity (ROE) posisi Juni 2020 tercatat sebesar 1319% artinya pertumbuhan ekuitas masih cukup kuat sehingga mampu menopang kekuatan modal bank saat ini, dan rasio Net Inters Margin per Juni 2020 sebesar 6.31% yang artinya manajemen juga terus memperbaiki tingkat suku bunga yang disesuaikan dengan regulasi.
Dari beberapa indikator keuangan diatas maka dengan semangat dan tekad yang kuat,manajemen mengharapkan agar perjalanan Bank NTT ke depan terus dapat berjalan dengan baik didukung oleh berbagai elemen yang ada didalamnya baik dari tingkat
manajemen sampai ke level paling bawah agar secara bersama- sama bergandengan tangan berjuang demi kemajuan Bank NTT.
Momentum bangkit, bertumbuh dan berubah sebagai tema HUT Bank NTT ke 58 saat ini yang ditopang oleh sinergitas bersama dalam bentuk gerakan nyata untuk memulihkan struktur perekonomian NTT dengan usaha dan peluncuran beberapa program dan produk baik dari sisi Kredit maupun Dana untuk dapat bangkit dari situasi ekonomi yang buruk akibat pandemic covid-19 maupun permasalahan internal Bank NTT.
Untuk diketahui juga dalam menyongsong Hari Ulang Tahun Bank NTT ke 58 Tahun, segenap Direksi dan jajaran menyelenggarakan kegiatan peduli masyarakat berupa: Penyerahan Masker dan Face Shield kepada Rs. St. Carolus Boromeus, RSUD W.Z. Johanes, dan Rs. S K Lerik yang dilaksanakan dengan program CSR Bank NTT pada tanggal 24, 25 dan 29 Juni 2020, Tanggal 26 Juni 2020 dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank NTT dan BNN Provinsi NTT melalui komitmen dan sinergitas yang kuat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika & rekuirsor narkotika (P4GN), BNN Provinsi NTT dan Bank NTT telah melaunching branding informasi P4GN di berbagai gerai ATM, M Banking dan Internet Banking Bank NTT.
Disamping itu, adanya Aksi Donor Darah yang dilaksanakan pada tanggal 03 Juli 2020, kerja sama Bank NTT dengan PMI Provinsi NTT bertempat di Unit Transfusi Darah PMI,Aksi Sosial Bank NTT pada tanggal 06 Juli 2020 melalui pemberian sumbangan sembako, paket wadah cuci tangan (Profil tank dan sabun cuci tangan) kepada 10 panti asuhan,Gerakan Kupang Hijau yang merupakan salah satu kegiatan roadshow HUT ke 58 Bank NTT, Sinergitas bersama Pemerintah Kota Kupang, Bank NTT, Bank Indonesia, OJK, FKLJK dan Pengusaha Swasta.
Selain kegiatan sosial, Bank NTT juga mengadakan pertandingan olahraga internal
Bank NTT, baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang Bank NTT dan Rangkaian roadshow HUT 58 Bank NTT akan ditutup dengan Turnamen Golf yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli nanti.
Wakil Gubernur NTT Drs.Josef Nai Soi, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa Bank NTT dimulai dari berbagai refleksi dan dialog dengan Mantan gubernur NTT WJ.Lalamentik dan sejumlah tokoh NTT sejak bulan februari tahun 1961 dan hasil dialog tersebut kemudian menghasilkan suatu keputusan untuk membentuk Bank Pembangunan Daerah dengan nama Bank NTT. Hasil dialog tersebut melahirkan beberapa hal strategis yakni Bank NTT ini didirikan untuk mempercepat perkembangan ekonomi, sebagai tempat penyimpanan uang masyarakat.Selain itu, dalam menjalankan tugas saya dan Bapak Gubernur selalu mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung proses pembangunan di NTT dan salah satunya menginvestasikan uangnya di Bank NTT.
Josef Nai Soi lebih lanjut menjelaskan bahwa salah satu keunggulan menyimpan uang di Bank NTT yakni akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi di NTT karena uang yang disimpan jelas akan berputar di Wilayah dan mari kita menyatukan hati untuk bergerak bersama untuk mendukung kemajuan Bank NTT Menuju lembaga perbankan yang profesional dan siap membantu masyarakat dalam kegiatan ekonomi produktif sesuai ketentuan yang berlaku dan jka dilakukan dengan ikhlas tentu akan memberikan salah satu bukti 100 % orang NTT dan 100 % orang Indonesia dengan spirit benar-benar mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi NTT.(MF/SN).