Ini Sikap BEM STISIP FTA, Soal Kasus Lolosnya Pupuk Bersubsidi Melalui PLBN Motaain
Atambua, SonafNtt – News.Com. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STISIP Fajar Timur Atambua secarah resmi telah mengelurakan surat permohonan audiensi kepada pihak Kepolisian Resort Belu dengan Nomor : 03/PA/BEM/STISIP FTA/VI/2023 pada tanggal 21 Juni 2023.
Audiensi yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Agustus 2023, bertempat di Polres Belu tersebut terkait dengan kasus lolosnya pupuk bersubsidi dari indonesia ke Negara RDTL melalui pintu perbatasan Motaain beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Media ini, Kamis ( 22/6/2023 ) Siang, Ketua BEM STISIP FTA, Simplysius Imanuel Mau, mengatakan bahwa pihaknya akan memilih langkah audiensi dengan Kapolres Belu, ketimbang melakukan Aksi Damai (Demonstrasi ) di lapangan.
” Ada beberapa poin yang sangat urgen, yang harus kami sampaikan kepada Bapak Kapolres, karena ini menyangkut martabat penegak hukum dan pelaksana keamanan lintas batas, dimana adanya oknum yang telah merugikan keuangan Negara dan menyengsarakan rakyat,” Ujar Ketua BEM ini dalam keterangan tertulisnya itu.
Lanjut Simply biasa disapa, pihaknya akan menyampaikan point – point penting terhadap kasus ini kepada Kapolres Belu saat bertemu nanti.
“Bahwa poin tersebut tidak dapat disampaikan ke awak media, karena poin itu akan disampaikan secara langsung, kepada Bapak kapolres Belu ketika berkenan menerima surat audiensi dari kami.
untuk poin-poin itu kita menunggu tanggapan dari Bapak Kapolres atas kesediaan waktu dan tempat,” Pinta Mahasiswa STISIP FTA ini.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu tepatnya pada hari Rabu ( 14/6/2023 ) masyarakat dihebohkan dengan lolosnya penyelundupan pupuk bersubsidi sebanyak 6,8 ton yang lolos dari pengawasan dan pemeriksaan Bea Cukai di PLBN Motaain Atambua. ( DF / SN ).