ITAF Kupang Sukses Terakreditasi Kategorik Baik & Mendapat Beasiswa KIP Dari Kementerian Pendidikan Bagi Mahasiswa Kurang Mampu

Kupang, Sonaf  Sonaf NTT-News.com. Berkat kerjasama  dan perjuangan yang panjang  dari semua pihak  akhirnya Institut Teknologi Albert Foenay (ITAF) Kupang  sukses terakreditasi kategori baik  sesuai ketentuan Kementerian Pendidikan,  Kebudayaan, Riset dan Teknologi   RI.

“Kampus IKAF  sudah  berdiri dari 10 juli  tahun 2020   dan hingga saat ini sudah  beroperasi   empat tahun  namun dalam prosesnya tidak mudah karena  dua tahun sebelumnya  seluruh dunia termasuk NTT mengalami pandemik covid-19   yang mengakibatkan seluruh kegiatan terhambat.Selain itu, melalui kerja -kerja ekstra  dan team kerja yang solid di tahun 2022 kami berhasil mendapatkan kesempatan melakukan akreditasi  kampus dengan tiga program studi yakni Teknik Mesin, Teknik Lingkungan dan Teknik Informatika.Ketiga program studi tersebut sudah terakreditasi kategori baik  dan SK dari Kementerian Pendidikan keluar 10 November 2022 selanjutnya diikuti dengan akreditasi  Perguruan Tinggi”  ungkapnya.

Demikian disampaikan   oleh  Rektor IKAF Kupang Resta Thedens, S.Si, M.SC saat di temui awak media di ruang kerjanya, senin 3/6/2024.

Resta Thedens, S.Si, M.SC dalam keterangannya menguraikan bahwa untuk mendukung pengembangan kampus pihak rektorat dan seluruh civitas akademik  terus kerja  dengan mengoptimalkan potensi yang ada dan Puji Tuhan di tahun keempat kami kembali mendapat kesempatan melakukan akselerasi  akreditasi  Perguruan Tinggi  dan ITAF sudah terakreditasi   baik.

“ Hadirnya akreditasi Perguruan Tinggi memberikan jaminan ke publik terutama  anak-anak untuk melanjutkan pendidikan Strata I ( SI) dan berkat akselerasi  akreditasi  Perguruan Tinggi, ITAF juga mendapat akses bantuan beasiswa KIP bagi beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu yang dibuktikan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah  kelurahan /Desa, dan Kartu keluarga (KK) dari yang bersangkutan” ungkapnya.

 Menurutnya,  Beasiswa   yang diperoleh dari  kementerian Pendidikan dan Kebudayaan   RI  terdiri  dua skema yakni  biaya pendidikan per mahasiswa 2, 4 juta dan biaya hidup 5, 7 juta di yang difokuskan  bagi keluarga kurang mampu.

“ Beasiswa yang diperoleh per semester. Nilai 2.400.000,  masuk ke rekening kampus  dan beasiswa  item biaya hidup nilainya 5.700.000, masuk ke rekening  mahasiswa  dengan ketentuan  pada saat pencairan mendapat rekomendasi dari kampus  sesuai ketentuan yang berlaku dan beasiswa ini sudah berlangsung selama dua semester” ungkapnya.

Program beasiswa yang diluncurkan dari kementerian diprioritaskan   bagi keluarga yang benar-benar tidak mampu” ini langkah tepat dari pemerintah   guna meningkatkan Sumber Daya Manusia, banyak.mahasiswa ITAF  juga berasal  dari keluarga  kurang mampu.Mahasiswa yang di kover dari beasiswa KIP umumnya dari Kabupaten Kupang, TTS, TTU,Rote dan sumba “ ungkapnya.

Ia lanjut menerangkan untuk Skema beasiswa pendidikan, mahasiswa mendapat beasiswa dari semester 1 -8 dan kemudahan-kemudahan ini hadir di ITAF  Kupang guna meringankan langkah anak-anak kurang mampu melanjutkan pendidikan Strata satu  (SI) dan meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)  agar kedepan menjadi generasi  yang berprestasi  dan layak pakai di tengah masyarakat.

Rektor ITAF Kupang dalam  kesempatan  itu, menambahkan bahwa Yayasan Pendidikan Feku Flobamora mahasiswa juga menyediakan beasiswa  yang mahasiswa orangtuanya berprofesi petani, tukang, pegawai honorer dan PNS  yang keluarganya  memiliki anak lebih dari  tiga ada  potongan  per semester dengan nominal 1.000.000.

Menurutnya salah satu agenda program prioritas  ITAF Kupang untuk meningkatkan  Sumber Daya Manusia  yang berkualitas  karena berdasarkan data   Indeks Pembangunan Manusia  66 %  keatas atau berada di kategori sedang namun untuk NTT berada di posisi nomor 3 paling bawah  dan serapan tenaga kerja  lulusan SI hanya 10 % dari total jumlah penduduk.

Sambungnya, hal ini sejalan dengan Lima  program prioritas   Pemerintahan Presiden Ir.Jokowi Widodo dan salah satunya berkaitan reformasi dan pengembangan SDM yang harus didukung dengan keterampilan sehingga kedepan    membuka akses kerja lebih baik   oleh karena itu kami membuka program studi teknik    lingkungan.

 “ Langkah ini  berkaitan  dengan praktek lapangan  dan mengajarkan mahasiswa agar mampu menganalisis setiap masalah  serta memberikan solusi saat bekerja di  tengah masyarakat.Program prioritas Presiden melekat pada keterampilan ” ungkapnya. (Mf/SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *