Kadin NTT Dorong Free Trade Zone  Bentuk Tim Percepatan FTS  Indo-TL

Kupang, Sonaf NTT-News.com.    Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto memimpin rapat bersama dengan Koordinator Wakil Ketua Umum II Bidang Ekonomi, Christopher  Samara, Koordinator Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi, Blasius Lema dan juga Direktur Eksekutif, Mercy Siubelan.Hadir pula   dalam pertemuan ini, tim Tenaga Ahli KADIN NTT  Miky Natun,ST, M.Si. IAP  yang telah membuat Kajian tentang Free Trade Zone dan juga Andre Wibowo selaku Media Pemasaran dan Konten

Pertemuan ini dalam melakukan rapat pematangan  pembentukan tim percepatan Free Trade Zone, Indonesia – Timor Leste, Rabu 21/8/2024.   

KADIN NTT menguraikan bahwa berdasarkan  kajian yang dilakukan  Free Trade Zone dan Triangle  Kupang, Darwin dan Dili ini merupakan satu hal yang sangat  mendesak dan sangat penting untuk kebangkitan Ekonomi NTT.

Untuk itu, KADIN NTT segera membentuk yang disebut tim percepatan ini, dimana melibatkan para anggota KADIN dan juga para pengurus KADIN beserta para tim ahli dan pemerhati untuk terus mendorong Pemerintah melakukan percepatan bersama stakeholder.

KADIN NTT yang selama ini telah membuka jaringan dan terus berhubungan dengan Timor Leste dalam hal ini Pihak CCI Timor Leste, ANJET Timor Leste dan juga tentu pemerintah Timor Leste dalam kunjungan KADIN yang rutin ke Timor Leste.

KADIN NTT menganggap bahwa Free Trade Zone ini sangat-sangat dibutuhkan dan ini paling penting untuk melakukan satu lompatan ekonomi di Nusa Tenggara Timur.

Untuk itu, tim percepatan ini dibentuk untuk terus mendorong hubungan kerja sama ini, dan untuk bisa mencapai Free Trade Zone.

Bobby Lianto mengharapkan bahwa, Setidaknya di pemerintahan  Presiden yang baru, Pak Prabowo Subianto akan memberikan konsentrasi  tentang ini, karena beliau punya hubungan khusus dengan Timor Leste, kami akan memperjuangkan melalui Menteri-menteri  yang baru yang akan dilantik di pemerintahan baru supaya menjadi agenda utama di awal pemerintahannya 

Untuk itu, akan berkoordinasi dengan tentunya di Pemprov NTT dalam hal ini Bappeda, dan juga Kementerian terkait dan Timor Leste

Menutnya,  hasil rapat menunjuk Ketua Tim Percepatan Free Trade Zone Indonesia Timor Leste, yaitu Christopher  Samara selaku ketua Tim dan juga didampingi oleh Tenaga Ahli KADIN NTT Miky Natun,    WKU KADIN NTT Bid International Tonny Pitoby, ada juga seorang Pemerhati senior dr. Valens pareira 

Tim ini akan segera membentuk dan akan melakukan rapat sehubungan dengan persiapan-persiapan dan juga peraturan-peraturan Pemerintah dalam melaksanakan Free Trade Zone

Satu konsen yang lain adalah tentang Bandara Eltari, yang baru saja dilepas dari status International gateway-nya, dan ini juga salah satu yang akan diperjuangkan, dimana kita bersyukur bahwa Labuan Bajo sudah mendapatkan International gateway-nya tetapi di kota Kupang sebagai ibukota Provinsi NTT adalah tentu sangat perlu.

Dan Kenapa di NTT harus ada dua, karena provinsi NTT ini adalah provinsi Kepulauan dan sebagai pintu Gerbang Selatan yang dimana berbatasan langsung darat dengan Timor Leste dan perbatasan laut dengan Australia.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *