Kemendikbud Memilih SD Canosa Sebagai Salah Satu Project Sekolah Penggerak.

Kupang,sonafntt-news.com. Sekolah Dasar (SD) Canosa merupakan salah satu Lembaga Pendidikan  di Kota Kupang  dipilih oleh  Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia  RI sebagai project  sekolah penggerak yang fokus terhadap kompetensi dan pengembangan hasil belajar siswa.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Canossa -Kupang.Sr.Ignosa Kefi, Fd,cc.SPd saat ditemui oleh awak oleh media di ruang kerjanya, Rabu 8/9/2021.

Sr.Igninosa Kefi menjelaskan  bahwa  sekolah penggerak merupakan salah satu agenda unggulan yang diluncurkan oleh Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Makarim  guna mewujudkan tujuan pendidikan nasional menuju negara yang mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya merdeka belajar di era globalisasi yang sangat kompleks dan kompetitif.

Sr.ignosa lanjut menguraikan tahapan  untuk mencapai predikat sekolah penggerak melalui proses yang panjang  yakni ujian kompetensi visi pengembangan sekolah.sebuah contoh kami juga diuji memberikan materi pelajaran yang baik dan benar bagi peserta didik, Kepala Sekolahnya yang di tes mengajar, dan program ini ke depan akan diberlakukan di semua  sekolah di mana kurikulumnya diatur sendiri selain kurikulum K13,ungkapnya.

aspek penilaian berikut  kami juga diberikan kesempatan wawancara dari pihak Kementerian pendidikan kurang lebih 2 jam.Menurutnya untuk mencapai prestasi sebagai sekolah penggerak tidak mudah namun melalui berbagai proses yang luar biasa.

Lanjutnya, kegiatan ini berskala nasional dan untuk Kota Kupang dari 108 sekolah hanya enam SD yang dinyatakan lulus atau dipilih sebagai sekolah penggerak.Sesuai juknis kami semua kepsek ikut tes namun 6 sekolah saja yang terpilih.

Program sekolah penggerak sejauh ini sudah dilakukan dan penerapannya berjalan dengan baik yang difokuskan pada merdeka belajar yang diwujudkan melalui literasi dan mengajak siswa lebih kritis mengembangkakan pengetahuan dan ketrampilanya. Program ini juga mewajibkan para guru merancang metode pembelajarannya yang disesuaikan keadaan setempat sehingga benar-benar menjalankan perannya dengan baik.

Sementara kegiatan yang sudah dilakukan untuk mendukung program sekolah penggerak yakni membentuk komite pembelajaran dan tim tergabung dalam sedang mengikuti diklat sekaligus merancang desain pembelajaran,salah satu contoh RPP berubah menjadi modul ajar siswa dan program sekolah penggerak lebih banyak pada kegiatan project.

Sr.Ignosa menegaskan program sekolah  penggerak yang dikeluarkan oleh pihak kementerian  sangat membantu para guru untuk meningkatkan pengetahuan dengan target melakukan transformasi sekolah sebelumnya  guna memberikan edukasi-edukasi yang produktif bagi siswa untuk meraih prestasi yang gemilang

Yustin Kolo salah satu Orangtua siswa dalam kesempatan itu memberikan apresiasi atas prestasi yang diperoleh SD Canosa sebagai sekolah satu sekolah penggerak dan ia  berharap kepercayaan yang diberikan kiranya dijalankan dengan baik oleh guru dan siswa guna mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia dan Keterampilan siswa  apalagi di tengah pandemik sangat dibutuhkan kerjasama yang baik agar kerinduan siswa mendapat pengetahuan dapat terwujud dengan baik. (Mf/SN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *