Pendidikan

Kepala BPMP NTT Apresiasi Empat Kabupaten Atas Capaian SPM Pendidikan 2024

Kupang, Sonaf NTT- News.com. Balai Penjamin Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Timur mengapresiasi Empat Kabupaten yakni Nagekeo, Ngada Kota Kupang dan Sumba Tengah atas capaian dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Tahun Anggaran 2024

Demikian keterangan Kepala BPMP NTT Herdiana dalam kegiatan media Gathering di Hotel Neo, Senin 15/10/2024.

Herdiana menguraikan bahwa berdasarkan data ada empat Kabupaten yang capaian SPM mengalami peningkatan yakni Kabupaten Nagekeo dengan persentase 75, 89 %, Kabupaten Ngada 75, 43 %, Kota Kupang 74, 90 dan Kabupaten Sumba Tengah 71,47 %.
“Kita perlu apresiasi kerja-kerja mereka karena melalui kolaborasi yang baik bisa meningkatkan literasi daerah sebagai wujud konkrit meningkatkan kualitas Pendidikan” ungkapnya.

Menurutnya, sesuai kriteria keempat kabupaten tersebut saat ini berada di posisi Tuntas Pratama, sedangkan kabupaten yang masuk kategori Tunas Muda yakni Lembata,Rote Ndao, Flores Timur, Manggarai, Sikka dan Manggarai Timur.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak Pemerintah Kabupaten/ Kota dan seluruh komponen untuk berkolaborasi bersama untuk peningkatan pelayanan dasar dan kualitas pembelajaran bagi siswa sekolah dasar yang fokus terhadap literasi.

Menurutnya, untuk meningkatkan capaian literasi perlu melakukan advokasi bersama guna menciptakan ekosistem bagi stakeholder tentang pentingnya peranan pendidikan dan melakukan transformasi inovasi serta transformasi pembelajaran untuk peningkatan Indek pembangunan manusia ke arah yang lebih baik.

Ia lanjut menerangkan, upaya lain yang harus dilakukan yakni membangun komitmen lintas sektor melalui dukungan anggaran dan memperkuat sinergitas agar program-program prioritas literasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan benar-benar memberikan dampak produktif bagi pembangunan di Nusa Tenggara Timur.

“ Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota serta orangtua/ wali kiranya lebih maksimal menjalankan peran peran dengan baik dan memberikan edukasi tentang pentingnya literasi bagi anak-anak yang masih berada di bangku pendidikan” ungkapnya.

Sementara Hironimus Sugi, Provinsial Manajer INOVASI NTT dalam materinya menerangkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di bidang literasi, numerasi, dan pendidikan karakter harus menjadi skala prioritas sehingga harapan meningkatkan kualitas pendidikan bisa tercapai dengan baik.

“Kami sejauh ini bermitra dengan Australia dimana telah melaksanakan banyak program untuk peningkatan kualitas dan mendapat respon positif dari banyak pihak bahkan melakukan program yang sama di Kabupaten lain dan saat ini belum dijangkau” ungkapnya.

Ia menegaskan hal yang harus diperhatikan yakni mengenali dengan baik tentang persoalan literasi, merencanakan advokasi yang matang dan penangananya harus berbasis data serta harus optimalkan tugas dan peran masing masing sehingga bermanfaat bagi kepentingan publik. (Mf/SN)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *