Ketsia S.P.M. Lanoe : Poltekim Sebagai Peluang Emas Bagi Siswa SMA Kelas XII Untuk Menjawab Kebutuhan Saman
Kupang, Sonafnt-news.com. Setiap orang merindukan dan memiliki mimpi yang besar untuk mendapatkan pendidikan yang layak serta berkualitas dan sekolah kedinasan khusus Keimigrasian yaitu Politeknik Keimigrasian (Poltekim) merupakan salah satu peluang emas bagi siswa SMA Kelas XII setelah menyelesaikan studinya.
” Poktekim sebagai pilihan tepat bagi generasi bangsa untuk melanjutkan sekolah dan juga sebagai acuan guna mengembangkan kapasitas secara produktif di masa kini dalam menjawab kebutuhan saman”
Demikian disampaikan oleh Kasubsi Informasi dan Komunikasi, Ketsia S.P.M. Lanoe,saat melakukan sosiisasi diSMA Kristen Mercusuar Kupang yang bertemakan Imigrasi Goes to School. Kegiatan ini bertujuan memberi wawasan kepada para murid mengenai tugas dan fungsi Imigrasi. Selain itu, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan sekolah kedinasan Politeknik Imigrasi kepada siswa siswi yang tidak lama lagi akan menyelesaikan pendidikan jenjang SMA, rabu, 09/11/2022
“Kegiatan Imigrasi Goes to School dilaksanakan untuk memperkenalkan apa itu Imigrasi dan sekolah kedinasan khusus Keimigrasian yaitu Politeknik Keimigrasian.
Momen seperti ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menggali informasi yang detail mengenai Poltekim Imigrasi yang merupakan peluang emas untuk para murid kelas XII menentukan masa depannya dan semoga kegiatan ini dapat menarik minat anak muda NTT untuk melanjutkan pendidikannya sebagai taruna dan taruni Poltekim”, ungkap Ketsia dalam sambutannya.
Emanuel M. Pit Moa, JFT Analis Keimigrasian Pertama memberikan pemaparan mengenai gambaran keimigrasian secara umum yang mencakup tugas dan fungsi Imigrasi serta perannya dalam menjaga kedaulatan NKRI. Kasubsi Informasi dan Komunikasi, Ketsia S.P.M. Lanoe memaparkan profil Politeknik Keimigrasian atau yang biasa disingkat menjadi Poltekim.
“Sekolah kedinasan merupakan pilihan tepat yang memiliki banyak keunggulan karena taruna dan taruni yang lulus dari sekolah dinas Keimigrasian akan langsung menjadi PNS dengan golongan IIIa di kantor Imigrasi se-Indonesia bahkan di luar negeri. Selain itu, selama pendidikan, Catar (calon taruna) tidak dipungut biaya apapun, malah sebaliknya diberikan uang saku tiap bulan. Bekerja di luar negeri pula bukan hanya mimpi, karena ketika menjadi PNS Kemenkumham khususnya Imigrasi, sangat mungkin suatu saat adik-adik bisa bekerja di luar negeri”, ungkap Ketsia dalam pemaparannya.
Wakasek bagian Kesiswaan SMA Kristen Mercusuar Kupang, Ariyani Manu, S.pd dalam closing statementnya berpesan kepada siswa siswi untuk dapat terus meningkatkan kualitas diri yang dimiliki. “Taleta yang dipunya harus terus dikembangkan. Apalagi jika memiliki kelebihan seperti bisa menguasai beberapa bahasa asing itu sudah merupakan nilai tambah saat tes nanti. Jadi jangan pernah lelah untuk terus belajar.”
Kegiatan Imigrasi Goes to School ditutup dengan foto bersama seluruh siswa yang hadir, Wakasek bagian Kesiswaan dan tim Imigrasi Kelas I TPI Kupang. (Ayd/Mf)