Ketua BAWASLU Belu : 81 Pengawas Kelurahan dan Desa, Jagalah Independensi dan Netralitas Dalam Bekerja
Atambua, SonafNtt – News.Com. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum ( BAWASLU ) Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) serukan kepada 81 pengawas Kelurahan dan Desa yang dilantik, Senin (6/2/2023 ) bertempat di Aula KSP Cu Kasih Sejahtera, untuk dapat menjaga indenpendesi dan Netralitasnya dalam bekerja.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Belu, Andreas Parera kepada media ini, Senin ( 6/2/2023 ). Dikatakannya, pengawas pemilu perlu memiliki profesionalitas, netralitas dan integritas.
” Untuk menjadi pengawas Pemilu, perlu memiliki Profesionalitas, Netralitas dan Integritas. Diatas semua itu, dibutuhkan keberanian dari pengawas pemilu.
Pengawas pemilu, juga penting membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah setempat dan dengan PPS sebagai sesama penyelenggara pemilu,” Ujar Mantan Ketua PMKRI cabang Maumere ini.
Lanjut Ketua Bawaslu Belu ini, bahwa Pengawas pemilu perlu menjaga independensi dan netralitas. Selain itu, Pengawas Desa/Kelurahan juga punya kewenangan untuk mengawasi netralitas ASN dan TNI-POLRI,” Pinta Andre sapaan akrabnya ini.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM dalam sambutanya, seperti dikutip dari laman Facebook Prokopimbelu, mengucapkan selamat dan profisiat bagi 81 orang Panwaslu yang sudah resmi dilantik dan dikukuhkan.
“Hari ini saudara-saudari dilantik, oleh karena itu tanamkan kepercayaan ini dalam diri dan bekerjalah dengan sebaik-baiknya dalam mengawal proses pemilihan umum serentak yang akan terselenggara di tahun 2024 mendatang,” Pinta Bupati Belu ini.
Lebih Lanjut dirinya mengatakan, dari sekian banyak masyarakat di Kabupaten Belu, delapan puluh satu orang terpilih untuk menjadi panitia Pengawas Pemilu tingkat Kelurahan dan Desa.
” Kalian adalah putra-putri terbaik di kabupaten ini, oleh karena itu awasilah proses demokrasi ini dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Kita berharap, agar para Pengawas Pemilu baik secara berjenjang selalu memperhatikan kesehatan, terutama dalam melaksanakan tugas pengawasan dalam proses pemilihan umum serentak yang akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.
“Pengawasan ini adalah untuk menghasilkan orang-orang terbaik untuk menjadi pemimpin-pemimpin terbaik di legislatif maupun eksekutif untuk mewujudkan Kabupaten Belu yang Sehat, Berkarakter, dan Kompetitif, dengan harapan Provinsi NTT segera keluar dari kemiskinan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih hebat dan lebih maju,” Tutup Bupati Belu seperti dikutip dari Prokopimbelu.
Untuk diketahui, Setelah dilantik, ke-81 PKD itu langsung mengikuti bimbingan teknis yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Belu.
kegiatan pelantikan terhadap 81 pengawas Kelurahan dan Desa itu, selain dihadiri oleh Bupati Kabupaten Belu, juga dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Belu, Para Camat se-Kabupaten Belu, Ketua KPU Kabupaten Belu, Perwakilan Kejaksaan Negeri Atambua, Perwakilan dari Polres Belu dan Ketua Bawaslu Belu bersama komisioner serta staf. ( DF/ SN ).