Nasional

Kirim 14 Mahasiswa ke Filipina dan Thailand, Begini Pesan Pimpinan Universitas

Kupang, Sonaf NTT-News.com. Demi mendukung visi perguruan tinggi sebagai universitas berorientasi global, Universitas Nusa Cendana (UNDANA) pada Selasa (21/01/25) mengirim 14 mahasiswanya dalam Program SEA-Teacher Batch 10.2 Tahun 2025 di Filipina dan Thailand.

SEA-Teacher atau “Southeast Asian Teacher Project” adalah program pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa calon guru di negara-negara Asia Tenggara untuk melaksanakan praktik mengajar lintas negara serta mengenal budaya negara tujuan.
Program ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNDANA yang terdiri dari beberapa program studi, di antaranya Prodi Bahasa Inggris, Prodi Fisika, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Prodi Matematika, dan Prodi Kimia. Para mahasiswa tersebut akan diberangkatkan dalam tiga tahap ke 4 (empat) universitas berbeda, yakni 5 (lima) mahasiswa ke Capiz State University (CAPZU), Filipina, 5 (lima) mahasiswa ke Mariano Marcos State University (MMSU), Filipina, 2 (dua) mahasiswa ke Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU), Filipina, 2 (dua) mahasiswa ke Chiang Rai Rajabhat University (CRRU), Thailand. Sebelum diberangkatkan ke negara tujuan, para mahasiswa program ini juga dibekali dengan pre-departure briefing berkaitan dengan hal-hal teknis dan panduan umum yang sekiranya akan mereka butuhkan.
Dekan FKIP, Prof. Dr. Malkisedek Taneo, M.Si mengumpamakan para mahasiswa tersebut sebagai utusan institusi, menitipkan beberapa pesan kepada mereka, diantaranya, pertama untuk berkomitmen, bersinergi dan berkolaborasi, setia dalam melaksanakan tugas, serta menjaga diri, kesehatan, dan nama baik almamater. “Teman-teman adalah orang-orang pilihan sehingga kami berharap dalam waktu satu bulan, teman-teman dapat berkolaborasi dengan teman-teman dari universitas lainnya. Tidak lupa, rektor selalu menegaskan pada kami bahwa almamater adalah ibu yang perlu dijaga melalui tutur kata, perilaku, sikap, dan seterusnya,” ujarnya.

SEA-Teacher Batch 10.2 ini merupakan yang ketiga kalinya UNDANA turut berpartisipasi dengan jumlah peserta terbanyak dan mekanismenya pun berubah-ubah pada tiap tahun pelaksanaannya. Diketahui, UNDANA adalah universitas yang memberikan mendukung penuh kepada setiap mahasiswa Inbound dan Outbound Program SEA-Teacher. Peserta program SEA-Teacher inbound akan disediakan penginapan dan peserta outbound tidak hanya dibekali dengan dana, tetapi juga pre-departure briefing dan dukungan lainnya selama berada di negara tujuan.

“Kami berdiskusi dengan beberapa peserta dari beberapa universitas program outbound dan diketahui bahwa beberapa universitas lain peserta program yang sama memberlakukan pendanaan mandiri, tetapi di sini (UNDANA) hampir dua digit,” ungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc.

Rektor UNDANA dalam keterangannya mengatakan bahwa program SEA-Teacher merupakan bagian untuk dapat mewujudkan visi UNDANA, terlepas dari kesulitan institusi dalam mitigasi pendanaan awal tahun. “Ini adalah komitmen kita dan tahun ini, kita sudah berada pada roadmap tersebut,” ucapnya. Lebih lanjut, Prof. Maxs berpesan kepada para peserta untuk dapat menjalankan program tersebut dengan baik sehingga bisa membawa perubahan positif dan menginspirasi teman-teman lainnya.

“Syukuri kesempatan ini dan jadilah agen perubahan, membawa nama baik UNDANA sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, dan teruslah menginspirasi,” tutupnya.

Melalui program ini, UNDANA terus berkembang sesuai dengan roadmap pengembangan institusi menuju universitas berdaya saing global.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *