Taman Doa Sasi, Wisata Religius Yang Tersembunyi
TTU, Sonafntt News com. Paroki St. Antonius Padua Sasi, Keuskupan Atambua, memiliki Taman Doa yang sungguh mengejutkan banyak orang. Bahkan jagat ini pun ikut bercerita tentang keunikan yang dimiliki di Taman Doa ini.
Karena memiliki patung Sta Maria Immaculata setinggi 18 meter, juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas rohani lainnya yakni ruang adorasi, patung jalan salib dan fasilitas taman lainnya.
Meskipun semakin cantik, tapi panitia masih saja tak henti- hentinya terus melakukan berbagai kegiatan pembangunan untuk terus mempercantik taman doa yang terletak di pintu depan Gereja Paroki St. Antonius Padua Sasi itu. Walaupun demikian, masih banyak warga di seantero nusantara ini yang belum tahu tentang taman doa ini.
Ketua Panitia Pembangunan Taman, Adrianusz M Pontus, saat ditemui di ruang kerja mengaku, sejak diresmikan hingga kini Taman Doa tersebut telah diminati masyarakat luas. Banyak masyarakat yang melakukan kunjungan ke taman doa tersebut.
Bahkan setelah pengresmian patung Bunda Maria setinggi 18 meter tersebut justru pengunjung datang dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur yang terus melakukan berbagai kunjungan ke tempat satu-satu wisata religius di wilayah ini.
Adrianusź M Pontus, yang ditemui Rabu (22/1/2025) di tempat kerja Bank NTT Cabang Kefamenanu didampingi sekretaris Panitia Pembangunan, Tarsisius Sasi kepada media ini mengatakan, pihaknya sangat memberi apresiasi atas dukungan berbagai pihak baik dukungan moril dan materi hingga pembangunan Taman Doa ini menjadi hampir tuntas.
“Kami sudah menargetkan pada 31 Mei 2025 semua akan selesai dan panitia akan menyerahkan ke Paroki St. Antonius Padua Sasi pada tangga 5 Juli 2025 mendatang, ” ungkapnya.
Dia menguraikan, total biaya pembangunan hingga kini sudah mencapai Rp 3, 3 M lebih.Bahkan Adhi Pontus memperperkirakan total biaya pembiayaan pembangunan Taman Doa ini akan mencapaI Rp 3, 5 M lebih yang diperoleh dari berbagai kegiatan panitia bersama umat
Dukungan dana tersebut datang dari berbagai pihak yang memberikan perhatian penuh untuk pembangunan taman doa tersebut termasuk dari umat Paroki Sasi yang diberikan atas sukarela atas dasar iman. “Jadi umat memberi dari kesukarelaan bukan paksaan atau sebuah kewajiban dari paroki. Ini sungguh benar dari rasa solidaritas iman umat,” ungkap Adhi, diamini sekretaris panitia, Tarsisius Sasi.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya tinggal melakukan pekerjaan ringan ringan yang harus diselesaikan. “Kita hampir menyelesaikan pekerjaan pembangunannya, kita sudah menjadwalkan pada 5 Juli 2025 panitia akan menyerahkan ke paroki. Kemudian pihak paroki mengelola Taman Doa lebih jauh,” ungkap Adhi yang juga Kepala Bank NTT Cabang Kefamenanu ini.
Asal tahu saja, taman doa ini telah dilengkapi pagar indah, CCTV, WC, trotoar dan penambahan fasilitas lain untuk mempercantik taman doa ini. “Sehingga pada tanggal 5 Juli 2025 mendatang, kita sudah siap untuk diserahkan ke Paroki, mudah- mudahan dapat dikelola dengan baik dan semakin dicintai dan diminati oleh umat sejagat ini,” ujarnya.(Ken)