KTT Asean Dipastikan Tahun 2023 Di Gelar Di Labuan Bajo
Kupang,Sonafntt-news.com. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dipastikan Tahun 2023 digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai, NTT yang membahas sejumlah agenda nasional dengan harapan mendorong pembangunan daerah,Nasional bahkan dunia di segala aspek.
“ Tahun 2023 mendatang Indonesia dan khususnya NTT dipercayakan menjadi tuan rumah kegiatan KTT ASEAN yang akan hadiri sejumlah negara”
Demikian keterangan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Internasional, Bernardino M. Vega yang dihubungi oleh Ketua Umum Kadin Provinsi NTT, Bobby Liyanto melalui Handphone Selulernya pada Selasa, 10 Mei 2022.
Menurut M.Vega,ada lima negara besar lima negara besar dalam kegiatan tersebut yaitu Amerika Serikat, Jepang, Korea, China dan Rusia.
KTT ASEAN itu merupakan kegiatan pemerintah dan pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN dalam hubungannya terhadap perkembangan bangsa terutama urusan pemerintahan dan kegiatan ekonomi produktif dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara dengan target mensukseskan agenda-agenda pembangunan nasional dan dunia termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi menuju bangsa yang maju dan sukses serta harus siap menghadapi perkembangan dunia yang kompleks.
Sedangkan Ketua Umum Kadin Provinsi NTT, Bobby Liyanto saat ditemui Komunitas Wartawan Peduli Kemanusian (KWPK) Provinsi NTT menguraikan bahwa kegiatan KTT ASEAN akan dilaksanakan di Labuan Bajo pada tahun 2023 dan hal itu sudah disampaikan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid melalui zoom dengan seluruh Ketua Umum Kadin Provinsi se-Indonesia.
“ Untuk menyukseskan KTT Asean di tahun depan ia berharap Pemerintah Provinsi NTT dan seluruh pihak yang berwenang dapat menyiapkannya dengan baik menyambut agenda internasional tersebut” ungkapnya.
Ia menegaskan KTT Asean merupakan salah satu agenda Internasional yang tentunya memiliki manfaat yang sangat besar khususnya memperkenalkan potensi NTT di bidang Pertanian,peternakan,Perikanan dan Kelautan, Pariwisata, sosial budaya, dan aspek lainnya dalam mendukung proses pembangunan termasuk memprioritas kegiatan ekonomi yang diusung oleh Indonesia harus bersifat strategis, dapat dilakukan (doable), impactful, konkret, berdampak luas bagi perekonomian Indonesia dan ASEAN, sehingga merespons dinamika global bahkan upaya untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang melanda semua negara.
KTT Asean juga merupakan upaya untuk menciptakan kedamaian, keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara. (Mf/SN).