Kunker Di Nabutaek, Bupati Malaka Ajak Warga Sinergi Sukseskan Dua Program Unggulan
Rinhat, Sonafntt-news.com. Dalam rangka mewujudkan sebuah yang maju dan berdaya saing di segala aspek maka dibutuhkan kerja -kerja yang efektif dan berbasis data dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada agar apa yang direncanakan memberikan dampak yang produktif bagi kepentingan masyarakat oleh karena itu atas nama pemerintah saya mengajak warga Malaka termasuk Warga Desa Nabutaek Kecamatan Rinhat untuk berperan aktif atau bersinergi bersama mensukseskan dua program unggulan yakni menyediakan dan meningkatkan beras Nona malaka dan pengembangan ekonomi kreatif lokal untuk memperkuat ketahanan pangan.
Demikian disampaikan oleh Bupati Malaka.Dr. Simon Nahak,SH,MH, saat melakukan kunjungan kerja ( Kunker) Di Desa Nabutaek, Kecamatan Rinhat,8/6/2022.
Pantauan media ini, Bupati Malaka diterima secara adat dengan Tarian gong dan tarian bidu sebagai wujud dari peninggalan leluhur kita sekaligus menyambut Tamu – tamu atau pahlawan kita yang telah kembali dari medan perang.
Penerimaan secara adat sebagai simbol peninggalan tradisi budaya leluhur malaka ini sudah sepatutnya, dikembangkan oleh generasi muda saat ini sampai ke anak cucu, cece kita. Diketahui Tarian Bidu yang dibawakan oleh Siswa SMP Negeri Fatukoan dengan penuh kegembiraan oleh masyarakat Rinhat terutama Para kepala suku Nabutaek dan diikut sertakan dengan kepala suku umana’ikoan, kepala suku uma obes, kepala suku uma Na’i una dan yang ikut menyaksikan tokoh adat yang ada di Kecamatan Rinhat di Desa Nabutaek leolaran, Rt – 01 Rw – 01. Turut hadir bersama Kabag protokol malaka, Kapolsek rinhat, serta para Tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemerintah setempat.
Bupati malaka Dr. Simon Nahak dalam sambutannya mengatakan bahwa komitmen Pemerintah dalam membangun dan mengembangkan budaya adat di malaka wajib harus dijalankan dan dilestarikan bersama.
“Untuk mensukseskan agenda-agenda pembangunan daerah di Kabupaten Malaka saya mengajak semua komponen untuk menjalankan tugas dan peran yang dipercayakan peran secara baik termasuk harus proaktif mensukseskan dua program unggulan yakni meningkatkan beras Nona malaka, pemerintah fokus pada pengembangan ekonomi kreatif lokal untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal agar bisa menjawab kebutuhan masyarakat, oleh karena itu pemerintah daerah siap untuk memfasilitasi bantuan berupa pupuk kepada masyarakat, bagi pemanfaatan Bahan Pangan Lokal dari Desa harus mempersiapkan lahan kering satu hektar karena pondasi dasar dalam penanganan adalah keluarga. Disamping itu juga peran para tokoh masyarakat di desa setempat seperti kepala desa yang harus mampu memberikan contoh edukasi dan sosialisasi kepada warganya. Salah satunya, seperti dalam mengelola ketahanan pangan lokal ini,” tandasnya.
“Saya mengajak seluruh komponen, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemerintah dan generasi muda sebagai penerus budaya adat malaka wese wahali hakneter no hakteaek iha fukun hat no kmanlais ini mari kita sama-sama menjaga dan melestarikan budaya adat malaka ini di setiap wilaya kita masing – masing,” ujar Simon.
Senada menjelaskan bahwa sejara tradisi budaya timor yang tertulis sebagian sudah diakui oleh dunia melalui UNESCO.
“Misalnya pantun, itu sudah diakui oleh dunia melalui UNESCO sebagai warisan leluhur budaya timor dan juga sudah diakui oleh Kemendiknas sebagai Warisan dunia,” ujarnya.
Sementara, terkait penerimaan dan gelar adat yang diberikan dari Bupati malaka, oleh Kepala suku Nabutaek benediktus Tae berjanji akan menjaga amanah ini dengan baik. Sebab dirinya yang juga merupakan turunan dari raja suku Uma haat no kmanlais, Ia berjanji tidak akan mengkhianati adat Uma haat no kmanlais, Ujar Benediktus.. (Rony/SN).