Mahasiswa Pasca Sarjana FKM Undana Gelar Penyuluhan Mengenai Pencegahan Covid-19 ,Bahaya DBD &,Malaria Di Desa Nabutaek

Kupang,sonafntt-news.com.Menyikapi berbagai persoalan sosial ditengah masyarakat bahkan Covid -19 mendunia yang membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia Mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana Kupang menggelar penyuluhan mengenai pentingnya menahan laju penyebaran covid-19,mencegah bahaya Demam Berdarah (DBD) dan Malaria kepada masyarakat Desa Nabutaek Kecamatan Rinhat Kabupaten Malaka.

Untuk diketahui kegiatan ini merupakan salah satu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Mahasiswa Pasca Sarjana FKM Undana Kupang sebagai salah satu prasyarat yang diprogramkan mahasiswa pasca sarjana dalam meraih gelar magister di bidang ilmu kesehatan.Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, Pemerintah Kecamatan Rinhat, Pemerintah Desa Nabutaek,Mahasiswa FKM Pasca Sarjana Undana dan siswa didik SMAN Biudukfoho,Kamis 27/8/2020.

Hal ini diungkapkan oleh koordinator program pengabdian masyarakat mahasiswa pasca sarjana Universitas Nusa Cendana, Pius B Raman ketika ditemui oleh awak media seusai melakukan kegiatan penyuluhan di kantor Desa Nabutaek.

” Pius Raman menjelaskan bahwa, kegiatan ini sesuai jadwal yang ada, dilaksanakan sejak tanggal 25 – 29 agustus 2020 dengan agenda kegiatannya meliputi penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa pasca sarjana, kepada masyarakat Desa Nabutaek dan siswa-siswi sekolah Menengah Atas Negeri Biudukfoho, dengan materi penyuluhan berupa pencegahan virus covid-19, DBD dan malaria dan juga kegiatan bimbingan khusus kepada mahasiswa kita di malaka untuk cepat menyelesaikan kelulusan mereka”, tuturnya.

Kabupaten Malaka merupakan daerah yang dikelompokan oleh pemerintah pusat sebagai wilayah Zona hijau namun perlu untuk menjalankan protokol covid-19 yang diinstruksikan oleh pemerintah, dalam rangka melakukan pencegahan oleh masyarakat untuk tidak menimbulkan klaster baru sehingga perlu untuk kita saling mengingatkan serta memberikan penguatan agar masyarakat selalu tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Langkah ini juga untuk mengurangi resiko bakteri atau virus misalnya DBD dan malaria dan juga antisipasi penularan virus covid-19, pungkas Pius.

Pius raman lebih lanjut menjelaskan bahwa, untuk titik kegiatan yang kita lakukan pengabdian pada masyarakat, kita memilih salah satu desa yakni Desa Nabutaek yang menjadi sampel, untuk memberikan contoh kepada desa yang lain sehingga apa yang hari ini masyarakat dan siswa-siswi memperoleh materi dari mahasiswa pasca sarjana Ilmu kesehatan masyarakat, mengenai virus covid-19 dan DBD serta malaria dapat mewartakan kepada saudara-saudara di desa tetangga dan desa lainnya di wilayah Kabupaten Malaka dan juga akan ditindaklanjuti oleh dinas kesehatan melalui puskesmas-puskesmas untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat “, tandasnya.

Alasan kami memilih Desa Nabutaek karena wilayah desa ini topografinya berada di pegunungan dan masyarakatnya memiliki tingkat SDM yang baik dalam menata pola hidup bersih dan sehat baik di kalangan masyarakat biasa maupun siswa-siswi di sekolah dan khususnya puskesmas dan kita juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Malaka yang kebetulan di Malaka sendiri ada 13 mahasiswa pasca sarjana dan 5 mahasiswa dari TTU dan dua orang dari rumah sakit wirasakti kupang katanya.

Ia mengharapkan dengan pemberian materi yang disampaikan oleh mahasiswa pasca sarjana kepada masyarakat dan juga siswa-siswi dapat menyerap materi yang disampaikan dan kiranya seluruh komponen masyarakat baik pemerintah Desa Nabutaek, maupun para siswa dan pendidik di sekolah dapat menjalankan pola hidup bersih dan sehat demi

meminimalisir penyebaran virus dan bakteri baik itu DBD, Malaria maupun pencegahan virus covid-19 walaupun kita di malaka masuk Zona hijau”, imbuhnya.

Pada tempat yang berbeda kepala Desa Nabutaek Korinus T.Nabutaek, memberikan apresiasi kepada koordinator pengabdian mahasiswa pasca sarjana dan ketua tim mahasiswa pasca sarjana undana selaku kepala dinas kesehatan Kabupaten Malaka, atas terpilihnya Desa Nabutaek sebagai sampel atau titik pengabdian mahasiswa pada masyarakat dengan melakukan kegiatan penyuluhan bagi masyarakat dan juga siswa-siswi SMAN Biudukfoho”, tuturnya.

Ia menambahkan kegiatan seperti ini terjadi sekali sehingga kita dari pemdes nabutaek banyak memberikan terima kasih atas dipilihnya Desa Nabutaek sebagai titik pengabdian mahasiswa pasca sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat pada masyarakat”.(FB/Rep).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sorry! But we have no attendants at this moment! In this mean time, you can contact us trough the phone or email below:

+62 812-3627-672 marfinfoni@gmail.com

Hello! How can I help you ?

WhatsApp
WhatsApp