Menerangi Gerbang NKRI, PLN Berhasil Listriki Pos Lintas Batas Negara (PLBN) NAPAN-TTU

TTU, Sonafntt-news.com. PLN berhasil mengalirkan listrik Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan yang berbatasan langsung dengan – Oecusse,  distrik Negara Tetangga kita Timor Leste yang berkedudukan  di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara. Penyalaan perdana tersebut  dilaksanakan setelah momen Idul Fitri di tepatnya pada tanggal 10 Mei 2022 lalu.

Perbatasan adalah cerminan dari wajah negara. Hal ini yang kemudian mendorong Pemerintah Pusat membangun dan merenovasi sejumlah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) termasuk di antaranya PLBN Napan. sesuai Inpes No.1 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang Di kawasan Perbatasan.  Dengan kehadiran PLBN Napan ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat perbatasan dan juga terjadi pertumbuhan ekonomi baru nantinya. 

Manager Proyek Pembangunan PLBN Napan dari PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, Fahrul Razi, ST. bersama Manager  PLN ULP Kefamenanu, I Ketut Artha Yasa  bersama jajaran berkesempatan meresmikan masuknya listrik PLN  secara simbolis dengan menyalakan kWh meter di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan.

“Syukur dan Puji bagi Tuhan kami haturkan, melalui tangan dingin PLN tugas negara untuk membangun wajah baru Pos Lintas Batas Negara sangat terbantu. Dengan masuknya listrik dari PLN akan mempercepat proses penyelesaian pembangunan PLBN Napan ini. Komunikasi yang baik antara PLN dengan Perwakilan Pembangunan Proyek dari PT Wijaya Karya Beton dapat terealisasi dengan cepat. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN sebagai BUMN Hadir untuk Negeri dan juga Kementerian ESDM serta Kementerian PUPR,” ungkap Firman.

I Ketut Artha Yasa selaku Manager  PLN ULP Kefamenanu menjelaskan listrik untuk PLBN Napan disuplai oleh Pembangkit Listrik dari Sistem Timor yang berada di Kota Kupang. Yang mengalirkan listrik untuk seluruh pelanggan di Pulau Timor, sehingga untuk keandalannya dapat terjamin. PLBN Napan saat ini menggunakan daya 345kVA sehingga membutuhkan supply daya yang cukup besar dan kehandalan yang baik karena merupakan salah satu pelanggan potensial di PLN UIW NTT.

“Sesuai Nawacita membangun daerah dari pinggiran, PLN hadir dan berkomitmen akan menjaga keandalan kelistrikan di Batas Negara yang merupakan cerminan wajah Negara Indonesia, negara tercinta kita. Dalam melistriki masyarakat, kami tidak hanya memperhatikan dari sisi kecukupan pembangkitnya saja, tetapi juga kesiapan jaringan dan sumber daya manusia untuk mengelolanya” ujar Ketut.

Dalam melistriki PLBN Napan, PLN menggarap jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0,370kms dengan gardu berkapasitas  345 kVa.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 7 PLBN sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 (Tujuh) Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan dan Pada tahun 2022 ini Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan 11 PLBN gelombang kedua yakni PLBN Serasan, PLBN Jagoi Babang, PLBN Sei Kelik, PLBN Long Nawang, PLBN Long Midang, PLBN Labang, PLBN Sei Pancak/Sei Nyamuk, PLBN Oepoli, PLBN Napan, PLBN Yetetkun, dan PLBN Sota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *