Oebobo Peringkat 1 Kecelakaan Laka Lantas, Muhammad Hidayat Ajak Warga Kota Kupang Tertib Lalu Lintas
Kupang,Sonafnt-news.com. Kecamatan Oebobo merupakan salah satu wilayah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggar Timur menempati peringkat 1 Laka Lantas oleh karena itu masyarakat diminta tertib berlalu lintas serta semua pihak harus bersinergi bersama menekan angka kecelakaan dengan mengacu terhadap ketentuan yang berlaku.
Demikian disampaikan oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang NTT, Muhammad Hidayat saat menyampaikan materi dalam kegiatan Forum Diskusion Grup (FGD) upaya pencegahan Laka Lantas Forum Keselamatam Lalu Lintas wilayah Provinsi NTT. Turut hadir Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Provinsi NTT Antonio A.Fernandes, Dinas PUPR Provinsi NTT, Dinas Perhubungan NTT, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Satlantas Polres Kupang Kota, Dinas Perhubungan Kota Kupang, dan Jajaran Pejabat lingkup Jasa Raharja Provinsi NTT.
Muhammad Hidayat menguraikan bahwa kegiatan FGD yang dilaksanakan merupakan salah satu langkah strategis untuk mendengar masukan-masukan konatruktif dari dinas mitra terkait, merumuskan dan melakukan langkah-langkah konkrit guna menekan angka kecelakaan Laka Lantas di Kota Kupang.
” Grafik data kecamatan laka Lantas terbanyak periode Januari -Agustus 2022 di tKecamatan Oebobo berada posisi teratas dengan Persentase 23,44 %. Untuk Jumlah Laka 51, LL: 70-MD:7, .Selain itu, posisi kedua Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang persentasenya 23, 47%, Jumlah Laka: 45, dan LL: 87-MD:4, berikut diikuti oleh Kecamatan Maulafa dengan persentase 13; 80 %, Jumlah Laka:37, LL: 59 MD: 3,Kecamatan Alak dengan persentase 11, 57 %.Jumlah Laka: 24, LL: 39-MD:5, dan kecamatan terakhir yakni Kota Raja dengan presentase 3, 12 %, jumlah Laka: 17 dan LL: 28-MD:1″ungkap Hidayat.
Sambungnya, kecamatan lain di luar Kota Kupang kecelakan laka lantas cukup tinggi yakni Kecamatan Kupang Tengah presentase 14,23 %, Jumlah Laka: 23, LL: 49-MD: 5 dan
Kecamatan. Kupang Timur Kabupaten Kupang dengan presentase 10, 38 % dan Jumlah Laka: 21 LL: 40-MD 6.
Dalam FGD berlangsung Kepala Jasa Raharja Cabang NTT juga menjelaskan untuk menekan angka kasus kecelakaan laka lantas sejauh ini sudah dilakukan pemasangan lampu lintas di beberapa titik yang dianggap rawan dan kami juga mengajak semua komponen untuk bersinergi bersama memberikan edukasi kepada masyarakat dengan peran kita masing-masing untuk menekan angka kecelakaan di NTT termasuk di Kota Kupang sedangkan untuk truck muatan barang biasa dilakukah rahem cek untuk memastikan kendaraan tersebut layak beroperasi.
Kami juga berharap adanya Kerja sama dari orangtua murid dan pihak keamanan untuk memberikan pendidikan hukum agar anak-anak benar-benar mematuhi lalu lintas dan mencintai keselamatan dirinya.
Pantauan media ini FGD yang dipimpin Wakil LLAJ Provinsi NTT Antonio A.Fernandes berjalan cukup alot dimana semua semua peserta diberikan kesempatan memberikan,saran sebagai perbaikan menekan angka kecelakaan Laka Lantas.
Kepala Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan -Bina Marga Provinsi NTT Rama Usman menjelaskan bahwa sejauh ini sudah melakukan monitoring bersama Jasa Raharja untuk mengetahui dan melakukan pemetaan jalan-jalan yang rusak dan blac spot.untuk urusan ini harus diperkuat kolaborasinya untuk mengatasi persoalan yang masuk status Jalan Provinsi. Sebagai contoh Blac Spot di wilayah M, Konsulat Timor dan depan Ruko Oebobo cukup rawan terjadi kecelakaan Lalu Lintas, hal ini harus diperhatikan dan dicari solusi yang baik.
Menurutnya untuk urusan Infrastruktur Jalan memiliki program rutin berkala untuk mengatasi jalan-jalan yang rusak namun dalam 2 tahun terakhir kurang efektif di lapangan karena adanya rasionalisasi anggaran untuk percepatan penanganan pandemik covid-19.Selain itu,Dinas Pekerjaan Umum juga menerapkan item kegiatan kontrak longset untuk mengerjakan jalan yang dianggap prioritas untuk menjaga keselamatan para pengguna jalan (Mf/SN).