Politik

PDI Perjuangan NTT Siap Gelar Konferda ke-VI: Konsolidasi Bernuansa Budaya, dan Dari Rakyat, Untuk Rakyat

Kupang, SonafNTT-News.com. Semangat politik rakyat kembali menggelora di Nusa Tenggara Timur. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan NTT memastikan kesiapan penuh pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) ke-VI, yang akan digelar pada 7 November 2025 di Hotel Harper, Kupang.

Agenda lima tahunan ini menjadi momentum penting bagi partai berlambang banteng moncong putih tersebut untuk memperkuat konsolidasi organisasi, memperteguh ideologi perjuangan, serta menegaskan komitmen partai yang senantiasa berpihak pada rakyat.

“Seluruh persiapan sudah mencapai lebih dari 90 persen. Konferda ini bukan sekadar agenda rutin, tapi ruang untuk memperkuat struktur, menyatukan visi politik, dan menegaskan kembali semangat PDI Perjuangan: partai yang selalu hadir dan bekerja untuk rakyat,” ujar Ketua Panitia Konferda, Emanuel Kolfidus, dalam konferensi pers di Sekretariat DPD PDI Perjuangan NTT, Rabu (5/11/2025).

Konferda ke-VI ini akan dihadiri oleh sekitar 900 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di NTT, termasuk utusan dari wilayah kepulauan yang mulai berdatangan sejak Rabu pagi.
Kegiatan ini juga akan dirangkai dengan Konferensi Cabang Gabungan (Konfercab) dari sembilan kabupaten, menjadikannya momentum konsolidasi politik terbesar PDI Perjuangan di wilayah timur Indonesia tahun ini.

Emanuel menyebut, konferda kali ini memiliki makna strategis, karena digelar di tengah dinamika politik nasional menuju 2029 dan upaya partai memperkuat basis dukungan di akar rumput.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap kader memahami arah perjuangan partai dan siap bekerja untuk rakyat. Politik PDI Perjuangan selalu berangkat dari kepentingan rakyat, bukan sekadar kekuasaan,” tegasnya.

Momentum Konferda ke-VI juga akan diwarnai kehadiran sejumlah tokoh penting dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, di antaranya Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Charles Honoris, Sugianto, dan Andreas Hugo Parera.

Kehadiran jajaran elit nasional ini tidak hanya menegaskan dukungan pusat terhadap konsolidasi di NTT, tetapi juga membuka ruang dialog antara generasi senior dan kader muda partai.

Ketua Steering Committee (SC) Nelson Obet Matara menegaskan bahwa konferda kali ini menjadi sarana refleksi politik sekaligus perenungan terhadap realitas sosial dan keberagaman NTT.

“NTT adalah miniatur Indonesia. Kita hidup dalam keberagaman suku, agama, dan budaya. PDI Perjuangan selalu menjadikan kemajemukan ini sebagai kekuatan untuk memperkuat persatuan dan gotong royong,” ujar Nelson.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Konferda ke-VI PDI Perjuangan NTT akan hadir dengan sentuhan budaya lokal dan semangat ramah lingkungan.

Panitia berkomitmen untuk mengurangi penggunaan bahan kertas, memperbanyak ornamen tradisional dari berbagai daerah di NTT, serta melibatkan seniman lokal untuk menampilkan karya budaya khas daerah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa politik bukan hanya soal perebutan kekuasaan, tetapi juga ruang untuk mengekspresikan budaya, identitas, dan cinta lingkungan,” tambah Emanuel Kolfidus.

Selain konferda, kegiatan lain yang akan digelar yaitu soft opening Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kupang serta peletakan batu pertama pembangunan Kantor DPC Rote Ndao oleh Sekjen DPP, sebagai wujud nyata pembangunan infrastruktur politik yang berakar di daerah.

Melalui Konferda ke-VI ini, PDI Perjuangan NTT menegaskan kembali jati dirinya sebagai partai wong cilik — partai yang tumbuh dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan akan terus hadir bersama rakyat.

“Partai ini tidak akan pernah lepas dari akar perjuangan rakyat. Kami ingin memastikan bahwa setiap keputusan politik berpihak pada kepentingan masyarakat, terutama di NTT,” ujar Emanuel menegaskan.

Nelson Obet menambahkan, arah kebijakan dan rekomendasi politik yang dihasilkan dalam konferda nanti akan sepenuhnya berorientasi pada kepentingan rakyat NTT, memperhatikan potensi lokal dan tantangan sosial-ekonomi di setiap daerah.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *