Pemda TTU Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H
Kefamenanu,sonafntt-news.com.Pemerintah Daerah Kabupaten TTU kembali menggelar rapat koordinasi lintas sektor lingkup Kabupaten TTU bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)dan organisasi keagamaan tingkat Kabupaten TTU dengan agenda utama yakni merumuskan dan melakukan langkah-langkah yang strategis serta tepat sasaran untuk menekan laju dan mencegah penyebaran covid-19 menjelang hari raya idul fitri 1442.
Pantauan media ini, rapat koordinasi tersebut berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati TTU yang dihadiri oleh Bupati dan wakil bupati TTU, Plt.Sekretaris Daerah Kabupaten TTU, Dandim 1618 TTU, Kepala Kejaksaan TTU, Waka polres TTU, Kepala Kesbangpol Kabupaten TTU,Kepala BPBD TTU, Kepala Dinas Kominfotik, Kepala Kantor Agama Kabupaten TTU dan pengurus FKUB Kabupaten TTU,senin 10 Mei 2021.
Kapolres TTU yang diwakili oleh Waka polres TTU Komisaris Polisi Herman Lona dalam keterangannya menyampaikan bahwa penanganan covid-19 jelang hari raya idul fitri 1442 H, sangat penting dilakukan guna memastikan daerah ini bebas dari penyebaran covid-19 oleh karena itu semua pihak harus menjalankan tugas dan perannya dengan baik termasuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan serta harus mematuhi protokol kesehatan.
Sementara Dandim 1618 Kabupaten TTU Letnan Kolonel Arm. Roni Junaidi dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa untuk menekan laju penyebaran covid-19 menjelang hari raya idul fitri 1442 H dibutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh elemen dengan mengoptimalkan seluruh potensi dari RT/RW, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, Tokoh Masyarakat, Dinas kesehatan dan SKPD lainnya
Ia juga berharap Pemda TTU kedepan mempercepat pemberian vaksin bagi masyarakat yang sudah lanjut usia dan hal lain harus diperhatikan dengan baik yakni pengolahan data yang valid tentang penanganan covid-19.
Bupati TTU Drs. Juandi David dalam keterangannya menyampaikan bahwa rapat koordinasi lintas sektor yang dilaksanakan merupakan salah satu bagian terpenting untuk merumuskan dan melakukan langkah-langkah yang konkrit sesuai tugas dan peran yang dipercayakan oleh gugus tugas penanganan covid-19 dengan tujuan memastikan perayaan hari raya idul fitri 1442 H berjalan dengan baik dan bebas dari penyebaran covid-19.
Dalam kesempatan itu, mantan Kadis PMD Kabupaten TTU meminta kerja sama yang baik dari Pemerintah Desa, Kecamatan dan Satuan Perangkat Daerah lingkup TTU agar benar-benar menjalankan protokol kesehatan yakni rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan hand sanitiser jika berada di area publik, menghindari kerumunan sosial, menjaga kebersihan lingkungan, memberikan edukasi kepada siapa yang ditemui mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan membangun koordinasi dengan seluruh untuk memastikan perayaan idul fitri 1441 H berjalan dengan baik.
Ia menegaskan angka covid-19 secara nasional masih tinggi, saya minta kerja sama yang baik dari seluruh elemen untuk menjaga kesehatan dan bersabar agar tidak melakukan perjalanan ke luar daerah pada hari raya idul fitri dengan harapan mencegah penyebaran covid-19.
Langkah lain yang harus dilakukan oleh tim penanganan covid-19 yakni memperketat pengawasan pada pintu masuk kabupaten TTU yakni pos oeperigi,eban, oenopu, dan motadik. Empat pos tersebut harus dijaga dengan baik dan setiap orang yang masuk ke wilayah TTU harus menunjukan surat keterangan rapit test dari tempat sebelumnya. (Tim SN).