Penjabat Bupati Belu Apresiasi Kinerja Yayasan Astanara Keuskupan Atambua dan DPD Projamin Belu

Belu, Sonafntt-news.com. PT. Asaba Timorese Grup propinsi NTT bekerja sama dengan Yayasan Astanara Keuskupan Atambua Kabupaten Belu dan organisasi masyarakat profesional jaringan mitra negara ( Projamin ) DPC Kabupaten Belu dalam memberikan pelatihan sistem informasi kepada para kepala sekolah dan operator sekolah swasta dari tingkat TK hingga tingkat sekolah menengah atas dalam melakukan pengadaan barang dan jasa demi keberlangsungan pendidikan di sekolah-sekolah swasta yang bernaung di Yayasan Astanara Keuskupan Atambua.

Penjabat Bupati Belu Drs. Zakarias Moruk dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga atas inisiasi dari Yayasan Astanara Keuskupan Atambua bersama ormas pro jokowi-amin Cabang Kabupaten Belu yang telah menghadirkan PT Asaba Timorese group wilayah NTT sebagai agen dan nara sumber pelatihan penggunaan sistem informasi pengadaan sekolah (SIPLAH) penyedia layanan pengadaan ATK serta alat-alat lep secara online yang dapat mempermudah akses belanja yang praktis dan sederhana serta mudah dalam memberikan pertanggung jawabkan penggunaan anggaran dana bos afirmasi pada setiap sekolah-sekolah swasta dalam melakukan pengadaan barang dan jasa”, pungkasnya.

Kegiatan pelatihan penggunaan sistem informasi pengadaan sekolah ini, dihadiri oleh 5 sekolah Taman kanak kanak ( TK ), 49 sekolah dasar ( SD ), serta 3 sekolah menengah pertama ( SMP ) dan 1 sekolah menengah atas ( SMA ) swasta, yang bernaung di Yayasan Astanara keuskupan Atambua bertempat di aula serbaguna SMP swasta katolik Donbosko, atambua rabu, 7 / 10 / 2020.

ketika diwawancarai oleh awak media seusai membuka pelatihan, Zakarias Moruk menjelaskan bahwa, kegiatan pelatihan yang diinisiasi oleh Yayasan Astanara dan ormas Projamin DPC kabupaten Belu luar biasa. Kegiatan ini memberikan ruang kepada kepala sekolah untuk mengatur dan memilih model agen pengadaan barang dan jasa, dalam mendukung keberlangsungan pendidikan di setiap sekolah swasta di wilayah Kabupaten Belu khususnya manajemen penggunaan anggaran afirmasi bantuan operasional sekolah dalam melakukan pembelanjaan ATK serta memudahkan dalam laporan lesisi anggaran (LLA) bagi kami”, tuturnya.

lebih lanjut Zakarias menjelaskan bahwa, selama ini, teman-teman kepala sekolah terbentur dengan juknis dana bos sehingga tidak memberikan ruang bagi kepala sekolah untuk melakukan pengadaan barang dan jasa, pungkasnya.

” kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Astanara Keuskupan Atambua dan juga ketua DPC Projamin kabupaten Belu yang sudah menginisiasi kegiatan ini dengan menghadirkan PT Asaba Timorese group dalam memberikan pelatihan kepada kepala sekolah dan operator sekolah swasta dibawah naungan yayasan Astanara keuskupan atambua”, ujarnya.

Zakarias menambahkan bahwa, kegiatan ini bersumber dari sumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga dalam juknis betul-betul terperinci sehingga perlu ada pendampingan dalam melakukan pengadaan barang dan jasa. dan ini juga memberikan memudahkan kepada kepala sekolah dalam membuat laporan lesesi anggaran ( LLA ) tuturnya.

” Ia berharap kegiatan pelatihan Sistem informasi pengadaan sekolah ( SIPLAH ) seperti ini, tidak sebatas pada sekolah-sekolah swasta namun akan diupayakan untuk semua sekolah negeri. sehingga memudahkan kepala sekolah dalam melakukan pengadaan barang jasa bagi keberlangsungan pendidikan di wilayah kabupaten belu, imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *