Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Imelda Taosu Bangun Dua Unit Sumur Bor Di Kelurahan Pasir Panjang

Kupang, Sonafntt-news.com. Imelda   Heldiana Taosu  merupakan  salah satu kader  perempuan yang sangat  peduli terhadap berbagai  persoalan sosial kemasyarakatan di Kota Kupang dan hal tersebut dibuktikan dengan membangun dua  unit sumur bor di RT 16 dan RT 18  Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kelapa Lima.

Pantauan media ini,  warga terlihat aktif membantu tim dalam pemasangan Instalasi Pipa Air ke rumah warga di wilayah RT 16- 18, jumat, 15/9/2023.

Imelda   Heldiana Taosu dalam keterangannya menjelaskan bahwa  Air Bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar  dalam mendukung kelangsungan hidup sehari-sehari  oleh  karena itu saya dan keluarga (suami)  membantu warga membangun dua unit sumur bor yang terletak di RT 16 dan RT 18 Kelurahan Pasir Panjang.

“Saya dan suami memiliki niat tulus untuk membantu warga  dengan cara memberikan air dan hal ini diwujudkan   dengan membangun dua unit sumur bor  dan langkah  dilakukan dengan tujuan agar  basudara/i  di sini  tidak susah air bahkan sebagai salah satu mengatasi persoalan air bersih” ungkapnya.

Menurutnya, sebelum pekerjaan di lapangan timnya melakukan koordinasi dan rapat bersama  ketua RT 16, Ketua RT 17, Ketua 18 dan warga terkait  didalamnya. Dalam rapat tersebut menghasilkan beberapa keputusan dan selanjutnya kami melakukan suvei untuk mengetahui langsung titik pembangunan sumur bor dan warga yang menjadi prioritas  mendapat  layanan air bersih” ungkapnya.

Imelda lanjut menjelaskan, proses pembangunan sumur bor dilakukan secara gotong Royong  dan hingga saat ini dua sumur bor sudah dibangun dan instalasi pipa Air     RT 16 dan RT 18. 

“Puji Tuhan berkat sama semua pihak, 48 Kepala Keluarga (KK) saat ini  sudah menikmati langsung Air bersih yang ada dan diketahui saat ini juga sedang dilakukan  instalasi pipa  air ke penerima manfaat dengan mengacu terhadap data yang ada.  ungkap calon DPRD Kota Kupang dari Partai Gelora, daerah Pemilihan 5 yang meliputi Kecamatan Kota lama dan kota Raja.

Dalam kesempatan itu, Imelda menegaskan  (ia dan suami) berasal dari keluarga kurang mampu dan ketika mendapat rezeki lebih,   memiliki niat tulus untuk membantu warga.kami sudah pernah mengalami susah air dan  berkunjung ke rumah warga dengan cara lompat kali sehingga kami juga membangun jembatan.  Baginya, ini sebagai motivasi  agar kita lebih tekun kerja  dan membantu sesama yang membutuhkan ” apa yang kami alami kiranya warga juga mengalami hal yang sama” ungkapnya.

Ia juga menerangkan  pasca pemasangan instalasi pipa, akan dibentuk tim yang tersebar di tiga RT untuk mengontrol fasilitas yang sudah dibangun  sehingga tetap terawat dengan baik. ” saya berharap apa yang sudah di bangun kiranya dijaga dengan baik dan digunakan untuk jangka yang panjang” ungkapnya. ( Mf/SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *