Pertahankan Ekonomi Warga Di Masa Pandemik Covid-19,PEMDES Wekmidar Salurkan BLT Tahap I Gelombang II Untuk 106 KK
Malaka Sonafntt news.com.Menyikapi wabah virus Corona yang kian belum berakhir Pemerintah Desa Wekmidar Kecamatan Rinhat Kabupaten Malaka terus melakukan langkah-langkah nyata dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap I gelombang II Untuk 106 Kepala Keluarga (KK) dengan harapan mengurangi kebutuhan keluarga di tengah pandemik Covid -19.
Proses pembagian BLT mengacu terhadap data yang telah diverifikasi sebelumnya oleh RT/RW dan tim relawan covid-19.untuk pendataan meliputi penerima bantuan baik itu Bantuan Sosial Tunai (BST), bantuan non pangan dan bantuan BLT dari dana desa.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Desa Wekmidar Benediktus Seran Taek, S.IP ketika ditemui oleh awak media di saat pembagian bantuan langsung tunai tahap satu gelombang kedua di aula kantor desa wekmidar, pada hari senin 28 juni 2020.
Benediktus menjelaskan bahwa, saya diberikan amanah atau kepercayaan oleh bupati untuk datang memberikan yang terbaik lewat pelayanan bagi masyarakat Desa Wekmidar sehingga segala upaya yang dilakukan saat ini agar masyarakat tetap bertahan hidup lewat bantuan baik pusat maupun bantuan langsung tunai dari dana desa pintanya.
Untuk data base tahap satu gelombang kedua ini masih tetap sama tidak berubah dengan jumlah penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa bagi masyarakat di Desa Wekmidar berjumlah 106 kepala keluarga.Berdasarkan kondisi dilapangan menunjukan sebagian besar masyarakat yang memiliki ekonomi lemah dan dipastikan terakomodir untuk menerima bantuan selain bantuan langsung tunai dana desa.
Sambungnya, demi pemerataan dan menghindari gesekan sosial antara masyarakat, saya selalu melakukan musyawarah dengan semua komponen pemangku kepentingan seperti tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda sehingga kalau ada masyarakat yang secara administrasi tidak lengkap seperti KK dan KTP Pemerintah Desa Wekmidar mengambil langkah persuasif jemput bola untuk membantu mengurusnya dengan surat keterangan sesuai kebutuhannya. Pada pembagian hari ini juga ada empat KK yang tidak hadir karena lanjut usia, dan solusi yang dilakukan saya dan staf akan turun langsung untuk memberikan bantuan tersebut, pungkasnya.
Ia menambahkan bahwa kami ini Pegawai Negeri Sipil, diberikan tugas tambahan oleh bupati untuk melancarkan proses pembangunan di tingkat desa dengan prinsip siap melayani masyarakat bukan datang untuk dilayani tandasnya.
Harapannya bantuan yang diterima oleh penerima manfaat lewat bantuan langsung tunai dari dana desa mulai dari bulan pertama dan bulan kedua dari pencairan tahap satu DD ini bukan untuk membeli sopi atau judi namun uang ini gunakan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga di tengah mewabahnya virus corona. ( Faby / rep).