Pj.Bupati Kupang Minta Bantuan CSR Dari PT. Charoen Pokphan Harus Tepat Sasaran Untuk Menurunkan Angka Stunting

Kupang, Sonaf NTT-News.com. Dalam rangka memperkuat pelayanan publik  saya minta agar bantuan CSR dari   PT. Charoen Pokphan harus melibatkan pemerintah  terutama instansi terkait agar dukungan yang diberikan tepat sasaran dan  hal ini sebagai solusi menurunkan angka Stunting di Kabupaten Kupang.

Demikian keterangan  Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba saat   mengunjungi tempat usaha PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Unit Hatchery Indonesia, di Desa Oefafi, Kecamatan   Kupang Timur.Dalam kunjungan tersebut Pj.Bupati Kupang didampingi Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang Pandapotan Sialagan, Kepala Dinas Perijinan Guntur Subu Taopan, Camat Kupang Timur Ishak Lubalu, serta pihak TNI    dan POLRI.

Dalam kunjungan silaturahmi  dari Kepala Daerah ke salah satu investor perusahaan peternakan terbesar yang ada di NTT tersebut didapati banyak hal positif, antara lain kehadiran PT. Charoen Pokphand tentu saja akan meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Kupang dan juga membantu Pemerintah Kabupaten Kupang memberantas stunting dari Kabupaten Kupang, jumat (6/7/2024.

Alexon Lumba dalam kesempatan tersebut memberi apresiasi kepada PT.Charoen Pokphand atas kinerja dan fasilitas mereka di lingkungan tempat usaha mereka di Desa Oefafi tersebut, yang sudah berstandar Negara maju. Ia tentu berharap kehadiran salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia tersebut membawa banyak dampak positif kepada Masyarakat Kabupaten Kupang,terutama Masyarakat di seputaran daerah usaha PT. Charoen Pokphand. Namun ia juga meminta PT.Charoen Pokhpand untuk selalu menyediakan pelaporan yang diperlukan untuk diberikan kepada Pemerintah sebagai kewajiban mereka melakukan usaha di daerah Kabupaten Kupang.

“Setelah berkeliling dan mendengar penjelasan-penjelasan, saya yakin banyak manfaat yang bisa diberikan PT.Charoen Pokphan kepada masyarakat  Kabupaten Kupang terutama masyarakat sekitar. Nanti ada data yang kita minta, itu semata-mata untuk pelaporan hingga ke tingkat pusat salah satunya mengetahui  tingkat inflasi yang dipengaruhi harga daging ayam dan telur yang adalah bidang usaha PT. Charoen Pokphan di Kabupaten Kupang”, ujar Alexon Lumba. 

Setelah mendengar penjelasan dari pihak PT.Charoen Pokphan yang telah sering membantu Masyarakat  Kabupaten Kupang seperti memberikan  telur kepada masyarakat, Alexon Lumba meminta agar aksi sosial yang dilaksaksanakan   PT.Charoen Pokhpan tersebut melibatkan Pemerintah Kabupaten Kupang, agar bantuan dari CSR PT.Charoen Pokphan tersebut lebih terorganisir dan tepat sasaran. Selain itu pelaporan keuangan mengenai modal dan pendapatan PT. Charoen Pokphan di Kabupaten  Kupang, juga diminta oleh Pj. Bupati Kupang sebagai bahan data yang berkaitan dengan perizinan  dan kontribusi PT. Chatoen Pokphan kepada Kabupaten Kupang.

“Kegiatan bagi-bagi telur dan mungkin daging ayam itu nanti libatkan Pemerintah Kabupaten Kupang, agar bantuan yang berjumlah besar itu bisa terorganisir dan dinikmati semua masyarakat. Juga agar kita bisa alokasi ke daerah-daerah yang jumlah stuntingnya tinggi, sehingga bisa membantu meningkatkan gizi keluarga dan berujung pada penurunan stunting. Laporan-laporan yang intinya berapa modal, pemasukan, pengeluaran sebagai bahan untuk menghitung pajak kepada daerah juga harus dimasukan, serta tentunya laporan tentang amdal yang harus dilengkapi”, tegas Alexon Lumba.

Sementara itu Humas PT.Charoen Pokphan Antonius Lindi Jawa melaporkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di seputaran lingkungan usaha, antara lain peternakan ayam, bibit ayam (DOC), dan usaha petelur, yang standarisasinya sudah standar internasional. Karyawan yang bekerja juga sudah melibatkan warga lokal, bahkan PT. Charoen Pokphan juga memberdayakan peternak lokal, dengan menyediakan bagi mereka bibit ayam serta mengedukasi cara membuat kandang ayam yang benar. Selain itu, peternak lokal juga dapat mengembangkan usaha mereka, dan hasil usaha mereka akan dipasarkan PT. Charoen Pokphan.

Perusahaan juga menurut Antonius Lindi Jawa, secara berkala membagikan telur dan daging ayam kepada posyandu-posyandu diseputaran tempat usaha dan Puskesmas Oesao setiap bulannya terkait dengan peningkatan gizi dan pemberantasan stunting yang mereka tau masih tinggi di Kabupaten Kupang, serta memberikan kontribusi kepada Pemerintah Desa Oefafi, Pemerintah Kecamatan Kupang Timur, dan tempat-tempat ibadah yang berada disekitar lingkungan usaha mereka berupa material-material bangunan.

Antonius Lindi Jawa juga berjanji perusahaan akan memasukan data perusahaan mereka kepada Pemerintah agar kontribusi mereka kepada daerah.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *